PAMIJAHAN,Lensaexpose.com – Program bantuan sosial (bansos) untuk pencegahan stunting terus dilakukan jajaran pemerintah pusat hingga daerah.
Salah satunya pemberian bantuan sosial berupa 1 kg telur ayam dan 1 kg daging ayam kepada masing – masing Keluarga Rentan Stunting (KRS).
Seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Pamijahan, sebanyak 2.726 KRS dari 15 wilayah desa di Kecamatan Pamijahan, menerima bantuan sosial tersebut.
Distribusi bantuan dilakukan oleh 10 orang Petugas Harian Lepas (PHL) yang ditunjuk PT. BGR dan dibantu petugas Satpol PP serta jajaran staf Pemcam Pamijahan.
“Pembagian bansos kepada 2. 726 KRS ini, kami bagi dalam waktu 3 hari, yaitu mulai Selasa, Rabu dan Kamis (1 – 3 Mei). Lokasi distribusi di aula kantor kecamatan,” ungkap Andi Imam Maulana, Penanggung Jawab PLH, Rabu (02/05/2024).
Ia menambahkan, bantuan sosial tersebut diberikan kepada KRS dari tiap desa secara langsung dengan membawa foto copy KK dan KTP.
“Program bansos bagi KRS ini di harapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam pencegahan masalah stunting,” tukasnya.
Sementara itu Sekcam Pamijahan, Sarah Susanti mengatakan bahwa program penanggulangan stunting terus dilakukan baik oleh Pemcam Pamijahan hingga semua Pemdes.
“Bantuan hari ini lebih ke upaya pencegahan stunting. Sama halnya yang dilakukan di tingkat Pemdes, saat memberikan bantuan susu dan lainnya. Itu selalu rutin kami berikan himbauan dan arahan,” paparnya.
Sarah menjelaskan, secara umum penderita stunting di Kecamatan Pamijahan masih sangat sedikit, walaupun untuk data Keluarga Rentan Stunting (KRS) masih cukup banyak.
“KRS tersebar di semua desa (15 desa). Kami juga terus pantau dan lakukan himbauan agar stunting ini ditangani secara serius. Termasuk kami dorong Pemdes agar terus lakukan program pencegahannya,” pungkas Sekcam Pamijahan. (Rdy)
