Menu

Mode Gelap
Jalin Silaturahmi, Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Kepala UPT Samsat Tanjungbalai Sukseskan Program MBG, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Rakor Bersama Tim Satgas dan BGN Wali Kota Tanjungbalai Bersama Ketua TP-PKK Hadiri Kegiatan Evaluasi Kelurahan Pelaksana Tahun 2025 Bidang UP2K PKK di Kelurahan Karya Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025 Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan

Jawa Barat

Cuaca Di Bogor Sering Cerah Berawan, Namun Suhu Terasa Panas Menyengat

badge-check


					Cuaca Di Bogor Sering Cerah Berawan, Namun Suhu Terasa Panas Menyengat Perbesar

CIBUNGBULANG,Lensaexpose.com –  Akhir – akhir ini, cuaca di wilayah Bogor seringkali diliputi oleh cuaca cerah berawan, meski memasuki siang hingga sore hari terjadi hujan di sertai angin kencang dan kilat/petir.

Namun ada satu fenomena alam yang tidak biasa terjadi, yaitu saat cuaca cerah justeru suhu udara terasa sangat panas dan menyengat badan. Hal inipun menjadi banyak pertanyaan masyarakat.

Beberapa orang warga mengungkapkan, cuaca di wilayah Bogor secara umum kalau sekitar jam 09.00 sampai jam 11.00 WB (siang hari), biasanya cerah dan berawan atau normal.

“Tapi rasanya sangat panas menyengat. Bikin tidak nyaman bahkan membuat badan jadi penuh keringat. Nggak tau apa sebabnya cuaca jadi begini,” ujar Rudi, warga Kecamatan Cibungbulang, Kamis (02/05/2024).

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Fatuhri Syabani mengatakan, jika dari catatan BMKG memang ada beberapa daerah di Pulau Jawa yang mengalami suhu yang cukup panas untuk akhir – akhir ini.

Namun dipastikan bahwa suhu yang meningkat beberapa hari ini di wilayah Jawa dan Indonesia tersebut, tidak terkait langsung dengan fenomena gelombang panas (heat wave) di beberapa negara di daratan benua Asia.

“Hal ini adalah fenomena umum saat tutupan awan, transport panas dari wilayah lain dan posisi semu gerak tahunan matahari mendukung terjadinya fenomena tersebut. hal ini juga masih fluktuatif, tergantung kondisi angin dan cuaca di suatu tempat,” tukas Fatuhri. (Rdy)

Baca Lainnya

Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025

17 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya

17 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga

16 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต