Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Penyampaikan Pendapat Mengenai Akhir Fraksi Sekaligus Mengambil Keputusan DPRD Terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna Kedua DPRD Tanjung Jabung Barat Bahas Ranperda APBD 2026 Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Cabang PT. Darul Umroh Alharamain Pimpin Apel Pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

Jawa Barat

Cuaca Di Bogor Sering Cerah Berawan, Namun Suhu Terasa Panas Menyengat

badge-check


					Cuaca Di Bogor Sering Cerah Berawan, Namun Suhu Terasa Panas Menyengat Perbesar

CIBUNGBULANG,Lensaexpose.com –  Akhir – akhir ini, cuaca di wilayah Bogor seringkali diliputi oleh cuaca cerah berawan, meski memasuki siang hingga sore hari terjadi hujan di sertai angin kencang dan kilat/petir.

Namun ada satu fenomena alam yang tidak biasa terjadi, yaitu saat cuaca cerah justeru suhu udara terasa sangat panas dan menyengat badan. Hal inipun menjadi banyak pertanyaan masyarakat.

Beberapa orang warga mengungkapkan, cuaca di wilayah Bogor secara umum kalau sekitar jam 09.00 sampai jam 11.00 WB (siang hari), biasanya cerah dan berawan atau normal.

“Tapi rasanya sangat panas menyengat. Bikin tidak nyaman bahkan membuat badan jadi penuh keringat. Nggak tau apa sebabnya cuaca jadi begini,” ujar Rudi, warga Kecamatan Cibungbulang, Kamis (02/05/2024).

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Fatuhri Syabani mengatakan, jika dari catatan BMKG memang ada beberapa daerah di Pulau Jawa yang mengalami suhu yang cukup panas untuk akhir – akhir ini.

Namun dipastikan bahwa suhu yang meningkat beberapa hari ini di wilayah Jawa dan Indonesia tersebut, tidak terkait langsung dengan fenomena gelombang panas (heat wave) di beberapa negara di daratan benua Asia.

“Hal ini adalah fenomena umum saat tutupan awan, transport panas dari wilayah lain dan posisi semu gerak tahunan matahari mendukung terjadinya fenomena tersebut. hal ini juga masih fluktuatif, tergantung kondisi angin dan cuaca di suatu tempat,” tukas Fatuhri. (Rdy)

Baca Lainnya

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah

14 September 2025 - 03:37 WIB

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Desa Babakan Madang Launching Samisade, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT  Pake Dana Bankeu Samisade Tahun Anggaran 2025

13 September 2025 - 03:03 WIB

Trending di Bogor