Menu

Mode Gelap
Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat Tinjau Sejumlah Dapur SPPG, Wakil Wali Kota Bersama Satgas MBG Kota Tanjungbalai  Pastikan Standar Higienitas dan Kualitas Produksi

Jawa Barat

Selain Jadi Langganan Banjir Karena Minim Drainase, Dua Tiang Listrik Milik PLN di Desa Tajurhalang Nyaris Roboh

badge-check


					Selain Jadi Langganan Banjir Karena Minim Drainase, Dua Tiang Listrik Milik PLN di Desa Tajurhalang Nyaris Roboh Perbesar

TAJURHALANG,Lensaexpose.com – Akibat minimnya irigasi atau saluran air (Drainase) yang berada di Jalan Raya Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor Jawa-Barat, akhirnya meluap ke badan jalan dan ke pemukiman warga sekitar.

Lokasi itu berada di ruang lingkup Pemerintahan Kecamatan Tajurhalang. Tepatnya berada di Kp. Kandang, Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor.

Menurut warga sekitar, luapan air yang menggenangi badan jalan dan pemukiman warga itu diakibatkan tidak adanya irigasi atau saluran air disepanjang jalan tersebut.

“Saluran airnya gak ada, jadi tiap hari bang banjir terus. Apalagi kalau hujan deras tuh. Air tuh ke jalan terus naik ke pemukiman warga,” kata warga sekitar yang enggan disebut namanya kepada Wartawan. Jumat (26 April 2024).

Selain luapan air, akibat tidak adanya saluran air tersebut, sampah rumah tangga-pun yang didominasi oleh sampah plastik itu menjadi numpuk dilokasi tersebut. Sehingga mengganggu aliran air dan terjadi penyumbatan oleh tumpukan sampah tersebut.

Kendati demikian, sangat disayangkan, karena lokasi yang sering banjir dan terjadi penumpukan sampah tersebut itu tidak jauh dari Kantor Pemerintah Desa Tajurhalang dan Kantor Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor Jawa-Barat.

Bahkan mirisnya lagi, dilokasi itu juga terdapat dua tiang listrik milik PLN yang posisinya sudah miring dan nyaris roboh akibat seringnya tergenang dan tergerusnya tanah oleh luapan air dari jalan tersebut.

“Kondisi ini tuh sudah lama banget bang, sudah belasan tahun lah. Jadi seolah-olah ada pembiaran dari pihak pihak terkait. Padahal kan itu sering dilewatin ama pejabat atau pegawai pemerintahan, tapi kayaknya pada tutup mata,” ungkapnya.

“Mungkin gak ada duitnya kali bang, jadi gak ada pemeliharaan atau penanganan. Karena ini dari dulu begini mulu, banjir terus. Saya ngerinya tiang listrik itu udah miring. Kalau saya kan emang orang sini jadi tau persis bang,” katanya.

Menanggapi hak tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Tajurhalang, Susui menyampaikan bahwa untuk lokasi tersebut, dari pihak pihak terkait sudah dilakukan pengecekan dan akan segera dilakukan penanganan atau penanggulangan.

“Jadi sebetulnya kemarin itu kami dari Kecamatan bersama-sama dengan DLH, PUPR dan Dishub sudah ngecek dan akan segera di tindak lanjuti. Tapi kalau untuk pemerintah desa Tajurhalang sendiri tidak ada respon, bahkan kami juga sudah undang beberapa kali di setiap pertemuan, Kadesnya gak pernah mau dateng, jadi susah untuk komunikasinya,” ujar Susi diruang kerjanya. (26/4)

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi tersebut sudah masuk dalam pembahasan bersama dengan pihak-pihak terkait atau yang berwenang.

“Ini sebetulnya sudah kami bahas bersama pimpinan kami (Camat-red), selain bersama PUPR, DLH dan Dishub. Bahkan kami juga bersurat ke instansi Pengairan setempat, tapi sampai saat ini belum ada respon. Pemdes Tajurhalang pun juga begitu, belum ada respon,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Susui, selain pengecekan lokasi yang rawan banjir, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan titik titik rawan longsor dan yang lainnya.

“Jadi kemarin itu selain kroscek dilokasi tersebut, kami juga sama sama ngecek ke titik titik yang rawan longsor dan banjir. Tinggal nunggu nanti tindak lanjut dari pihak pihak terkait,” terangnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan

14 November 2025 - 10:07 WIB

Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari

14 November 2025 - 09:52 WIB

Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan

14 November 2025 - 05:41 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintahan Desa, DPMD Bandung Barat Gelar Lokakarya BPD di Ngamprah

13 November 2025 - 10:16 WIB

DPMD Bandung Barat Dorong Karang Taruna dan LKD Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa serta Siapkan Sosialisasi i-Voting untuk Pilkada

13 November 2025 - 09:39 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต