Menu

Mode Gelap
Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru DBMSDA Kabupaten Tangerang Yakinkan Proyek Nasional Underpass Bitung Mulai Bulan November 2025 Pemkab Tangerang dan Pengembang Lippo Sepakat Normalisasi Kali Sabi Pemko Tanjungbalai dan Sejumlah Tokoh Bersama Pengusaha Strong Cafe Menandatangani Surat Pernyataan dan Himbauan Cipta Kamtibmas Wali Kota Tanjungbalai Jenguk ASN Alami Kecelakaan Saat Bekerja Wakil Bupati Katamso Luncurkan Bantuan Pangan Beras Bulog untuk Keluarga Penerima Manfaat

Jawa Barat

Sidang Lanjutan Kasus Tanah, Saksi : Syarat Penangguhan Penahanan Dengan Menyerahkan 7 Sertifikat

badge-check


					Sidang Lanjutan Kasus Tanah,  Saksi : Syarat Penangguhan Penahanan Dengan Menyerahkan 7 Sertifikat Perbesar

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Sidang lanjutan Praperadilan kasus tanah yang disangkakan kepada Adang dan H.Asep dengan pasal 385 dan atau 263 dan atau 266 dan atau 170 KUH Pidana atas sebidang tanah di Kp Parung Ponteng, Desa Tajur Kecamatan Citereup melawan Termohon Polres Bogor hari ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Jum’at (19/4/2024).

Dalam sidang praperadilan hari ini kuasa hukum tersangka menghadirkan seorang saksi yang bernama Dadang Agung dan dalam persidangan terungkap saksi mengatakan telah menyerahkan 7 sertifikat dari 9 sertifikat kepada PT. SJP di Gedung Putih Sentul City yang merupakan persyaratan ditangguhkannya penahanan atas nama Adang dan H.Asep.

Saksi dalam persidangan juga menjelaskan bahwa setelah 7 sertifikat tersebut diserahkan, penyidik menangguhkan penahanan atas nama tersangka Adang dan H.Asep.

Dalam persidangan pihak Termohon Polres Bogor menanyakan apakah saksi mengetahui pada waktu menyerahkan sertifikat tersebut kepada pihak PT.SJP, ada pihak penyidik hadir di Gedung Putih Sentul City ?

Saksi dengan jelas mengatakan tidak ada penyidik yang hadir dan sertifikat itu sebagai kesepakatan dan syarat penangguhan penahanan. 7 sertifikat diserahkan pada tanggal 26 Februari 2024 di Gedung Putih Sentul City. Dan setelah penyerahan sertifikat tersebut, H. Asep dan Adang ditangguhkan penahanannya.

Dikatakan Rivai N, S.H., M.M., M.H., bahwa pihaknya menghadirkan saksi yang mengetahui langsung dan menjadi saksi juga dalam penyerahan 7 SHM kepada PT.SJP di Gedung Putih itu akhirnya terungkap bahwa ada persyaratan penangguhan penahanan, dengan menyerahkan sertifikat, mencabut kuasa dan mecabut gugatan perdata.

Hadir dalam sidang hari ini Kuasa hukum dari tersangka Alido & Partners dengan Hakim Tunggal Victor Suryadicta, S.H., M.H. dan Termohon Polres Bogor.

Pengacara pemohon yang hadir :
1. Ahmad Rivai N, S.H., M.M., M.H.
2. Bambang Wahyu, S.H., M.H.
3. Yayan Suryana, S.H., M.H
4. M.Thoyib.S.H., M.H
5. Sugeng Riyadi, S.H.
(Irfan Lubis).

Baca Lainnya

Jeje Ritchie Apresiasi Relawan Berjamaah: “Nilai Pengabdian Mereka Tak Ternilai”

5 November 2025 - 07:40 WIB

Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025

4 November 2025 - 06:15 WIB

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต