Menu

Mode Gelap
Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Daerah

Antam Pongkor Gandeng APDESI Nanggung Bahas Kemajuan Pembangunan Melalui CSR

badge-check


					Antam Pongkor Gandeng APDESI Nanggung Bahas Kemajuan Pembangunan Melalui CSR Perbesar

BANDUNG,Lensaexpose.com – Perusahaan Aneka Tambang (Antam) UBPE Pongkor kumpulkan gabungan Stakeholder 11 Desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor untuk Musyawarah melaraskan kemajuan pembangunan dari biaya Corporation Sosial Responisibty (CSR) tahun 2024.

Sebelas desa tersebut diantaranya, Desa Kalong Liud, Nanggung, Malasari, Parakan Muncang, Batu Tulis, Sukaluyu, Cisarua, Bantarkaret, Curug Bitung, Hambaro dan Pangkal Jaya.

Acara yang digelar di Hotel Haris, Kota Bandung pada Selasa (27/2/2024) ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan berbagai instansi yang terlibat dalam musyawarah penyelarasan Pembangunan dari biaya Csr ini.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodhin mengatakan, kegiatan ini merupakan ruang terbuka untuk siapapun masyarakat yang ingin memberikan ide maupun gagasannya.

Ia menyampaikan dari hasil musyawarah ini maka hasil atau keputusan pembangunan bisa diselaraskan secara bersama-sama dari 11 Desa di Kecamatan Nanggung.

“Maka tentu ada ruang yang sangat terbuka untuk masyarakat bagaimana itu terlibat menentukan arah bangsa ini ke depan, jadi tidak serta-merta hanya dapat diputuskan sepihak Tapi tentu masyarakat juga harus dilibatkan dalam perencanaan pembangunan kedepan,” kata Nurodhin saat memberikan sambutannya.

Pria yang akrab disapa Jaro Peloy ini menyebut, masyarakat harus berpartisipasi dalam hal metode maupun gagasannya.

“Begitupun tadi perencanaan Bagaimana dilakukan dengan menggunakan metode masyarakat berpikir ini di sini ada akademisi nanti juga nanti akan bagaimana menyampaikan kaitan pembangunan yang kemudian salah satu inovatif ini juga apa namanya sehingga itu betul-betul klaim untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Ia melanjutkan. Kalau prosesnya baik tapi kalau prosesnya juga tidak baik ya itu nanti kita lihat saja, saya pun apa terkait dengan harapannya bahwa tujuan dari penanggalan itu adalah dapat mengentaskan kemiskinan atau yang disebut dengan kelompok belajar ini terus kemudian ada projo,” sambung Peloy.

Bagaimana pun kata dia. Bantuan yang dilihat dari perusahaan atau kemudian APBN APBD dan sebagainya bisa meningkatkan pertumbuhan, sehingga kesenjangan kemiskinan pun bisa terbantu dengan adanya dana CSR.

“Ini adalah bentuk menciptakan kesejahteraan salah satunya adalah anak muda, tentu akan memberikan kontribusi bagaimana kita terus kemudian bagaimana juga untuk menciptakan pertumbuhan Untuk menciptakan pembangunan di daerah yang berkelanjutan,” tandas dia. (Rdy/Tina)

Baca Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

Trending di Bogor