Menu

Mode Gelap
Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi PD IGRA Kota Tanjungbalai Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

Jawa Barat

Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhirnya, Petugas KPPS Almarhumah Sinta Maharini Sempat Muntah Darah

badge-check


					Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhirnya, Petugas KPPS Almarhumah Sinta Maharini Sempat Muntah Darah Perbesar

LEUWISADENG,Lensaexpose.com – Diduga kelelahan saat menjalankan tugas, salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor meninggal dunia.

Kejadian tersebut terjadi. pada, Kamis (15/02/24). Sekitar pukul 6.00 wib, korban menghembuskan napas terakhirnya, setelah alami muntah darah.

Korban bernama Sinta Maharani (19) merupakan alumni di Sekolah Menengah Atas (SMK) Pelita, belum lama ini baru lulus sekolah. Dengan niat sendiri gadis cantik ini bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7.

Keluarga Sinta saat di sambangi di kediamannya, Jumat (16/02/2024) tidak bisa menahan tangis, dia menceritakan, pada saat sebelum berangkat bertugas kondisi putrinya tersebut masih dalam keadaan baik-baik saja. Dimata sang ibu anak pertamanya itu orangnya sangat baik dan rajin.

“Dia (Sinta) rajin, bahkan waktu sekolah juga sering bantuin keluarga dia pernah jadi sales rokok, saat sekolah juga mandiri keinginannya selalu dia hasil keringat sendiri,” kata ibu korban Suryana sambil mengusap air mata.

Didampingi sang Suami dia menjelaskan, tidak ada firasat buruk terhadap keluarga. Namun mendapatkan kabar pada pagi sesuai penghitungan suara korban alami muntah darah.

“Kebetulan tadi setelah bangun jam 06:00 pagi langsung muntah darah dan langsung minta tolong serta teriak bapak, mamah cepetan kaka bawa ke rumah sakit dan ga kuat,” ujarnya.

Korban yang hendak minta tolong dan berteriak ke keluarganya tergeletak lemas dan dipenuhi darah di sekujur tubuhnya.

“Setelah itu tergeletak di pekarangan rumah dengan dipenuhi darah dilantai dan baju korban,” bebernya.

Korban dilarikan kerumah sakit terdekat oleh keluarga. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

“Setelah itu kita larikan ke rumah sakit tapi diperjalanan sudah meninggal dunia,” paparnya.

“Ga ada firasat sama sekali, karena sudah inisiatif sendiri dan ga ada paksaan, bahkan sudah siap serta fisiknya juga prima,” tambahnya.

Menurutnya, korban mengalami riwayat penyakit lambung kronis sudah dideritanya sejak lama.

“Emang almarhumah memiliki riwayat lambung kronis sudah sejak lama,” tungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah

18 September 2025 - 09:30 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Trending di Bogor
pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า สล็อต pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต