Menu

Mode Gelap
Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung? Sekretaris Daerah Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam Kunjungan Kerja ke RSUD dr. Tengku Mansyur Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai: Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045

Jawa Barat

Sering Dikeluhkan Warga, Sugara Minta Traffic Light di Simpang Ciseeng dan Jampang Segera Direalisasikan

badge-check


					Sering Dikeluhkan Warga, Sugara Minta Traffic Light di Simpang Ciseeng dan Jampang Segera Direalisasikan Perbesar

CISEENG,Lensaexpose.com  –  Warga Kabupaten Bogor di bagian Utara dan pengguna jalan keluhkan tidak adanya traffic light di simpang Jampang, Kecamatan Kemang dan Simpang Ciseeng, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor.

Tidak adanya traffic light di kedua simpang tersebut cukup menyita waktu para pengguna jalan untuk melakukan aktivitas rutin akibat dampak dari kemacetan dan juga rawan kecelakaan lalulintas.

Menanggapi hal tersebut, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor dari partai persatuan pembangunan (PPP) Sugara mengatakan, memang sudah selayaknya ada traffic light di simpang Jampang, masyarakat dan pengguna jalan sudah bosan mengeluh di sosmed sosialnya, dan sampai saat ini belum ada realisasinya.

“Untuk traffic light di simpang Jampang menurut informasi sudah diajukan saat Musrenbang tingkat kecamatan pada tahun 2022, tapi sampai akhir tahun 2023 belum ada tanda-tanda ada pemasangan,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa 19/12/23.

Seharusnya sambung Kang Sugara sapaan akrabnya, dinas terkait seharusnya melihat dan mendengar dan juga merasakan keluhan masyarakat, akibat macet masyarakat dan pengguna jalan sangat dirugikan, bukan hanya rugi waktu juga rugi ekonomi, seperti sopir angkutan umum harus rela antre sampai setengah jam lebih saat melintas simpang jampang.

“Harus ada kepekaan terhadap apa yang dirasakan warga, jangan apa yang sudah dimusyawarahkan tidak terealisasi itu membuat warga kecewa, dan satu lagi untuk simpang Ciseeng, saya harapkan untuk diaktifkan kembali traffic light nya, karena banyaknya angkutan tronton pembawa hasil tambang yang melintas, mengingat banyaknya warga dan anak-anak sekolah,” tukasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung?

25 Oktober 2025 - 03:57 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu”

24 Oktober 2025 - 05:46 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต