Menu

Mode Gelap
Persiapan Kukerta 2025, Wabup Katamso Bekali Mahasiswa IAI An-Nadwah dengan Potensi Daerah dan Kearifan Lokal Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri dan Ikut Serta Meriahkan “Prima Run 5K dan 10K” Dalam Rangka HUT TNI ke-80 Tahun 2025 Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung? Sekretaris Daerah Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam Kunjungan Kerja ke RSUD dr. Tengku Mansyur Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai: Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

Bandung

Soal Penunjukan PJ, Abdul Rohman: Siapapun PJ Bupati Pilihan Mendagri, Harus Bisa Melanjutkan Program Sebelumnya

badge-check


					Soal Penunjukan PJ, Abdul Rohman: Siapapun PJ Bupati Pilihan Mendagri, Harus Bisa Melanjutkan Program Sebelumnya Perbesar

BANDUNG BARAT,Lensaexpose.com – Pro kontra Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat dropingan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), masih saja bergulir.

Isu santer Arsan Latief, yang disebut-sebut bakal mengisi jabatan Pj Bupati Bandung Barat ini, mendapat penolakan dari pihak-pihak tertentu.

Diketahui, Arsan merupakan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri yang tidak diusulkan oleh DPRD KBB, untuk jabatan Pj Bupati Barat tersebut.

Namun bagi Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distribusi Indonesia (ARDIN) KBB, ogah mempermasalahkan Pj Bupati Bandung Barat dropingan pemerintah pusat.

“Saya kira sekarang bukan dalam konteks tolak menolak atau dukung mendukung, siapa yang jadi Pj. Tapi yang dibutuhkan KBB adalah orang yang memang bisa melanjutkan program Kepala Daerah sebelumnya,” kata Ketua ARDIN KBB, Abdul Rohman, saat dihubungi Selasa malam (12/9/2021).

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pj Bupati Bandung Barat saat ini.

Terutama menyangkut devisit anggaran, yang berdampak terhadap refocusing untuk berbagai program di setiap perangkat daerah, hingga sejumlah persoalan lainnya.

Bukan hal yang mudah untuk menuntaskan PR tersebut, terlebih masa jabatan Pj cukup pendek.

Jadi sosok Pj yang dibutuhkan KBB saat ini, harus visioner, mampu mengelola anggaran dan menyelesaikan sejumlah persoalan sisa pekerjaan Kepala Daerah sebelumnya.

“Kita berharap, Pj yang diangkat Mendagri adalah yang bisa menyelesaikan PR-PR, minimal tanggungjawab Kepala Daerah sebelumnya,” tandasnya.

Jika Mendagri mempercayakan seseorang untuk diterjunkan menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Abdul berkesimpulan bahwa memang pejabat ini dipandang mumpuni.

Tentunya, sudah berdasarkan analisa dan berbagai pertimbangan yang cukup matang. Termasuk hasil evaluasi dari staf ahli Kemendagri pada para calon Pj, baik yang diusulkan oleh DPRD KBB maupun calon pilihan Mendagri juga.

“Saya memandang, pada prinsipnya untuk penentuan Pj ini lebih kepada aturan yang berlaku. Ajuan dari dewan, lebih bersifat usulan. Sedangkan yang menentukan kebijakan adalah Mendagri,” imbuhnya.

Ia juga menilai, usulan yang disampaikan DPRD KBB melalui Gubernur Jabar, sah-sah saja. Kalaupun ada ketidaksesuaian dengan harapan DPRD, tetap harus menghargai keputusan Mendagri tersebut.

“Kita cuma berharap, mudah-mudahan saja Pj pilihan Mendagri ini kompeten. Terutama untuk pemulihan ekonomi, pasca Covid-19,” pungkasnya.

Sebelumnya, masa jabatan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan berakhir pada 20 September 2023. Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Bandung Barat untuk periode 2024-2029, dijabat oleh seorang Pj Bupati.

Sesuai kewenangannya, DPRD KBB telah mengusulkan tiga nama untuk menjadi Penjabat Bupati Bandung ini, yakni Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Wijaya, Kepala Dinas Sosial Jabar dr. Dodo Suhendar dan Sekda KBB Ade Zakir Hasim.

Salah seorang anggota DPRD KBB, Deni Setiawan menyuarakan kontra terhadap isu yang berkembang jika Pj Bupati Bandung Barat ini dropingan Mendagri.

Kemudian diikuti oleh Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) yang menolak Pj keputusan Mendagri tersebut. (***)

Baca Lainnya

Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung?

25 Oktober 2025 - 03:57 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu”

24 Oktober 2025 - 05:46 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต