Menu

Mode Gelap
Gelar Bakti Kesehatan Gratis, Polres Tanjab Barat Disambut Antusias Warga: Terima Kasih Pak Polisi! Bertemu Pengusaha THM, Pemko Tanjungbalai Akan Tindak Tegas Yang Langgar Aturan Perkuat Sinergi Pemerintahan Desa, DPMD Bandung Barat Gelar Lokakarya BPD di Ngamprah DPMD Bandung Barat Dorong Karang Taruna dan LKD Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa serta Siapkan Sosialisasi i-Voting untuk Pilkada Hadiri Safari Kebangsaan Poldasu Tahun 2025, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Kegiatan ini Momentum Silaturahmi Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi RAPI Tanjungbalai

Bogor

Kondisi Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Makin Parah, Dinas PUPR Akan Tutup Total

badge-check


					Kondisi Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Makin Parah, Dinas PUPR Akan Tutup Total Perbesar

GUNUNGSINDUR,Lensaexpose.com –  Kondisi kerusakan di jembatan Leuwiranji saat ini semakin parah. Kerusakan tampak di beberapa bagian konstruksi besi baja maupun tiang beton penyangga jembatan.

Di sejumlah media sosial percakapan warga, kerusakan parah pada jembatan Leuwiranji tersebut ramai dibicarakan. Dalam salah satu video yang beredar, tampak sangat jelas ada bagian beton penyangga jembatan yang telah patah.

“Kerusakan Jembatan tersebut memang sudah lama terjadi dan semakin parah rusaknya karena tetap dilalui kendaraan truk tambang dengan isi muatan tonase yang over load,” ungkap Ridwan, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi jembatan Leuwiranji.

Senada, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Desa Sukamulya, Junaedi Adi Putra menegaskan, sudah sejak awal meminta agar jembatan itu untuk segera ditutup dan diperbaiki, karena sangat rawan kecelakaan.

“Iya sejak awal adanya kerusakan, saya sudah meminta Dinas PUPR Pemkab Bogor untuk segera menutup total dan memperbaiki kerusakan jembatan itu. Karena jika dibiarkan dan tetap dilintasi truk tambang bisa ambruk. Tentu akan sangat berbahaya bagi masyarakat,” ungkap Jun, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, jembatan Leuwiranji ini membentang di atas aliran Sungai Cisadane dan menjadi akses jembatan penghubung Kecamatan Gunungsindur dengan Kecamatan Rumpin sekaligus akses bagi kendaraan truk angkutan tambang menuju ke wilayah Tanggerang dan Jakarta.

Dikonfirmasi hal ini, Candra Trikaya, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR Pemkab Bogor mengatakan, pihaknya berencana akan segera menutup jembatan untuk kendaraan berat (truk muatan tambang).

Candra menjelaskan, alasan penutupan akses jembatan tersebut karena akan dilakukan perbaikan jembatan dengan membuat portal pengaku/penyangga ginder utama melintang yang patah.

“Penutupan jembatan bagi kendaraan berat ini diperkirakan selama satu bulan. Dimulai pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023 mulai jam 12.00 WIB,” ucap Candra Trikaya. (Rdy)

Baca Lainnya

Perkuat Sinergi Pemerintahan Desa, DPMD Bandung Barat Gelar Lokakarya BPD di Ngamprah

13 November 2025 - 10:16 WIB

DPMD Bandung Barat Dorong Karang Taruna dan LKD Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa serta Siapkan Sosialisasi i-Voting untuk Pilkada

13 November 2025 - 09:39 WIB

Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum

12 November 2025 - 10:43 WIB

Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

11 November 2025 - 05:38 WIB

Publikasi Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2025

11 November 2025 - 05:05 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต