Menu

Mode Gelap
Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Pensiunan ASN Golongan III, Bahas Aset Pemko Yang Saat Ini Dipakai Menjadi Rumah Tempat Tinggal Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat 50 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah, Wali Kota Mahyaruddin : Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kondisi Tempat Tinggal Masyarakat

Bogor

Kondisi Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Makin Parah, Dinas PUPR Akan Tutup Total

badge-check


					Kondisi Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Makin Parah, Dinas PUPR Akan Tutup Total Perbesar

GUNUNGSINDUR,Lensaexpose.com –  Kondisi kerusakan di jembatan Leuwiranji saat ini semakin parah. Kerusakan tampak di beberapa bagian konstruksi besi baja maupun tiang beton penyangga jembatan.

Di sejumlah media sosial percakapan warga, kerusakan parah pada jembatan Leuwiranji tersebut ramai dibicarakan. Dalam salah satu video yang beredar, tampak sangat jelas ada bagian beton penyangga jembatan yang telah patah.

“Kerusakan Jembatan tersebut memang sudah lama terjadi dan semakin parah rusaknya karena tetap dilalui kendaraan truk tambang dengan isi muatan tonase yang over load,” ungkap Ridwan, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi jembatan Leuwiranji.

Senada, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Desa Sukamulya, Junaedi Adi Putra menegaskan, sudah sejak awal meminta agar jembatan itu untuk segera ditutup dan diperbaiki, karena sangat rawan kecelakaan.

“Iya sejak awal adanya kerusakan, saya sudah meminta Dinas PUPR Pemkab Bogor untuk segera menutup total dan memperbaiki kerusakan jembatan itu. Karena jika dibiarkan dan tetap dilintasi truk tambang bisa ambruk. Tentu akan sangat berbahaya bagi masyarakat,” ungkap Jun, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, jembatan Leuwiranji ini membentang di atas aliran Sungai Cisadane dan menjadi akses jembatan penghubung Kecamatan Gunungsindur dengan Kecamatan Rumpin sekaligus akses bagi kendaraan truk angkutan tambang menuju ke wilayah Tanggerang dan Jakarta.

Dikonfirmasi hal ini, Candra Trikaya, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR Pemkab Bogor mengatakan, pihaknya berencana akan segera menutup jembatan untuk kendaraan berat (truk muatan tambang).

Candra menjelaskan, alasan penutupan akses jembatan tersebut karena akan dilakukan perbaikan jembatan dengan membuat portal pengaku/penyangga ginder utama melintang yang patah.

“Penutupan jembatan bagi kendaraan berat ini diperkirakan selama satu bulan. Dimulai pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023 mulai jam 12.00 WIB,” ucap Candra Trikaya. (Rdy)

Baca Lainnya

Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga

16 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor

15 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Heboh Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Sekolah Pastikan Puluhan Siswa yang Terdampak

14 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต