Terobosan Inovatif, Kades Ciseeng Kembangkan Desa Aplikasi Digital
CISEENG,Lensaexpose.com – Kepala Desa (Kades) Ciseeng Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, Rahmat Bukhari Muslim, membuat satu langkah terobosan inovatif dalam hal pengelolaan administrasi dengan cara mengembangkan program Desa Digital.
Kades yang biasa akrab disapa RBM ini melakukan digitalisasi desa, terutama pada pengolahan data – data di dalam administrasi kependudukan dengan membuat aplikasi layanan yang dibuat dan dikelola melalui aplikasi digital.
“Di era digitalisasi seperti saat ini, tentu sangat dibutuhkan sistem administrasi yang mampu mengolah berbagai data secara cepat dan akurat. Makanya saya canangkan program Desa Digital,” ucap Kades Rahmat Bukhori Muslim, Kamis (24/8/2023).
Kades Ciseeng menjelaskan, program Desa Digital ini dibuat karena selama ini, masih sering terjadi kendala di dalam pengolahan data – data kependudukan di Kantor Desa Ciseeng karena, sistem pencatatan data administrasi tersebut masih menggunakan Microsoft Excel.
“Hal ini seringkali menimbulkan dampak ketidak absahan serta ketidak cocokan data pada saat dilakukan pencarian data dan pengambilan keputusan.Termasuk penyediaan data real time, seperti data warga yang meninggal, melahirkan atau penerima bantuan dan lainya,” ungkap RBM.
Ia menambahkan, program aplikasi digital ini secara teknis dibuat oleh Tim PKM Universitas YARSI dosen dan mahasiswa yang diketuai oleh Drs. Heri Yugaswara, MT. bekerjasama dengan pemerintahan Desa Ciseeng sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu tepatnya bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam pelaksanaan giat Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) tersebut, lanjut RBM, Tim PKM Universitas YARSI mengembangkan satu aplikasi berbasis website tentang pengolahan database yang digunakan Kades untuk membantu dalam mengambil keputusan maupun kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes).
“Program digitalisasi desa melalui aplikasi digital ini sangat membantu kami jajaran Pemdes Ciseeng dalam mewujudkan pemerintahan desa yang lebih efisien, efektif dan akurat dalam membuat kebijakan,” pungkasnya. (Rdy)
