Jakarta, Lensa Expose.com
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai dasar kebijakan pembangunan diharapkan dimulai dari tingkatan paling bawah yaitu Rukun Tetangga (RT). Untuk itu awal tahun 2023 para ketua RT di wilayah RW 02 diharapkan dapat mengusulkan pembangunan melalui dokumen musrenbang, dengan harapan, arah pembangunan bisa menyentuh secara langsung kepada kebutuhan masyarakat, ujar ketua RW 02 pak Rusmin yang didampingi ketua LMK kepada media ini, Senin, (9/01/2023).
Lebih lanjut dikatakan pak Rusmin Musrenbang ini membahas pengajuan usulan bantuan dari para ketua RT yang dibahas di tingkat RW untuk tahun 2023 dan pelaksanaan pada tahun 2024. “Usulan dari RT bisa dilakukan melalui rembuk warga, dengan melampirkan dokumen kegiatan. Jangan sampai ketua RT melakukan usulan hasil pemikiranya sendiri tanpa ada persetujuan dari warga, makanya harus ada dokumen rembuk warga, sebagai acuan usulan dan dasar pemerintah mengelontorkan anggaran untuk memenuhi keinginan warga tersebut, terang pak Rusmin.
Dikatakan pak Rusmin usulan itu dari ketua RT, melalui rembuk warga. Usulan dari RT juga diharapkan untuk kebutuhan umum yang berdampak pada orang banyak, karena semua orang pasti keinginan tetapi setidaknya berdasarkan prioritas dan kebutuhan yang paling banyak diharapkan.
“Semua punya keinginan, tetapi harus berdasarkan suara terbanyak karena tidak semua bisa kita penuhi satu persatu keinginan orang banyak tersebut. Setidaknya skala prioritas yang ditetapkan berdasarkan rembuk warga, lalu naik ke musrenbang,” ucapnya. (M. Sukri)
