Menu

Mode Gelap
Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Pensiunan ASN Golongan III, Bahas Aset Pemko Yang Saat Ini Dipakai Menjadi Rumah Tempat Tinggal Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat 50 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah, Wali Kota Mahyaruddin : Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kondisi Tempat Tinggal Masyarakat Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

Jawa Tengah

Ketahaanan Pangan Desa Cimande Lebih Pokus Ke Hortikultura

badge-check


					Ketahaanan Pangan Desa Cimande Lebih Pokus Ke Hortikultura Perbesar

Kab.Bogor | Lensaexpose.com

Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang APBN yang menyatakan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen), dengan harapan mampu menyiapkan sedini mungkin Desa menghadapi krisis pangan.

Seperti hal Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Lebih fokus ke pertanian Hortikultura/ sayuran dengan kebutuhan masyarakat sehari hari, contohnya cabai, timun, kacang panjang dan terong ungu.

Herlan Sekdes Cimande menjelaskan, Dalam hal ini kami Pemerintah Desa Cimande sudah merealisasikan program ketahanan pangan sesuai dengan amanat keputusan Menteri Desa dan di perkuat Perpres No.104 Tahun 2021, dan kegiatan ini sudah berjalan hampir satu bulan,” ujar Herlan kepada Wartawan, Jumat (21 Oktober 22).

Ditempat yang berbeda Kades Cimande Opik Sahrundin menyampaikan, Alhamdulillah program ketahanan pangan ini sudah berjalan dengan baik, berhubung dengan luasnya lahan pertanian di Desa Cimande ini pihaknya lebih pokus ke Hortikultura atau tanaman sayur mayur.

“Karna tanaman sayur mayur ini lebih cenderum untuk kebutuhan masyarakat sehari hari,” ungkapnya.

Kata Opik, untuk pengelolaan ketahan pangan ini ada 1 kelompok tani yaitu Tumpang sari maju, dan dibagi dua (2) wilayah dengan luas lahan pertanian kurang lebih 2 Hectar.

“Saya berharap dengan adanya program ketahan pangan ini bisa mensejahtrakan petani yang terbentur dengan modal, saya juga berharap kepada kolompok tani agar mengelola dengan sebaik – baiknya,” tutupnya. (Ilhamsyah)

Baca Lainnya

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna, Pengambilan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Sisa Masa Jabatan 2024-2029

14 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Gebyar Pelayanan Terpadu dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80

14 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Kejar Target RTH, Pansus DPRD Kota Bogor Kebut Pembahasan Perubahan Raperda

6 Oktober 2025 - 03:06 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต