Wali Kota Waris Tholib Buka Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Kepada Mahasiswa/I Se Kota Tanjungbalai
Tanjungbalai | Lensaexpose.com
Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib membuka secara resmi Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama kepada para Mahasiswa/i Se Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanjungbalai di Raja Bahagia Resto, Selasa (6/9).
Kegiatan yang mengangkat tema “Moderasi Beragama Pilar Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024”. Sementara yang menjadi Sub Thema kegiatan “Dengan Pemahaman Tentang Moderasi Beragama Yang Benar dan Baik, mari kita Sukseskan Pemilu Tahun 2024.”
Kegiatan Sosialisasi diikuti Mahasiswa/i STAI AL-Hikmah, Mahasiswa Politeknik Tanjungbalai, Mahasiswa Universitas Simalungun, Mahasiswa Nomensen serta perwakilan dari Vihara Tri Ratna/Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) berjumlah kurang lebih 50 peserta.
Turut dihadiri Kakan Kemenag Tanjungbalai H. Al Ahyu, Ketua FKUB H. Haidir Siregar beserta pengurus FKUB Tanjungbalai serta Kapolres Tanjungbalai yang diwakili Kasat Binmas Edy Siswoyo.
Dalam sambutan dan bimbingannya, Wali Kota Semoga dengan sosialisasi ini kita umat beragama selalu bersatu untuk menjaga kerukunan umat beragama terkhusunya di kota tanjungbalai yang kita cintai ini.
“Saya tidak berpanjang lebar langsung berharap para generasi muda khususnya adik adik Mahasiswa dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik sehingga nantinya kalian semua bisa menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan antar umat beragama tidak hanya dilingkungan kampus tapi juga di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Tanjungbalai, Al Ahyu sebagai narasumber pertama menyampaikan jangan ada tuduhan atau pun argumen yang membuka dari moderasi beragama ini. Orang yang memahami ajaran agamanya dengan baik, maka dia akan bisa menerapkannya di lingkungannya dengan baik.
“Dan juga berkaitan dengan bahasa agama ini, memang itu yang paling enak digoreng maka perlu berimbang, jadi kalau ada isu-isu mengatasnamakan agama maka perlu kroscek yakni kita butuh konfirmasi terlebih dahulu sehingga informasi lebih berimbang jangan cepat terprovokasi,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Kasat Binmas Polres Tanjungbalai Edy Siswoyo yang juga narasumber pada kesempatan tersebut yang menyampaikan peran polres dalam mewujudkankan kerukunan umat beragama.
“Tahun 2024 kalau untuk pengertian moderasi tadi udah dijelaskan oleh bapak kemenag jadi saya rasa tidak usah kita ulang kembali terkait pengertian narasi moderasi tugas pokok kepolisian, potensi ancaman dari keberagamaan yakni Pelayanan dan pelindung masyarakat dan Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. (A Fazari)