Majalengka | Lensaexpose.com
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi bersama sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka melakukan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional KH Abdul Halim, di Pondok Pesantren Santi Asromo, Selasa, (16/8/2022).
Taman Makam Pahlawan Nasional KH Abdul Halim di Pondok Mufidah Santi Asromo, Desa Pasir Ayu, Kecamatan Sindang, menjadi tempat ziarah yang pertama dikunjungi oleh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, menjelang peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Orang nomor satu di Polres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengungkapkan memanjatkan doa dan ziarah ke makam Pahlawan Nasional KH.Abdul Halim merupakan agenda yang tidak terpisahkan setiap menjelang dilaksanakannya peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Majalengka.
Hal itu sekaligus untuk mengingatkan generasi penerus bangsa, yang harus bisa mewarisi semangat patriotisme para pejuang terdahulu. Terlebih apa yang telah dilakukan tokoh pejuang nasional dari Kabupaten Majalengka KH. Abdul Halim, yang semasa hidupnya telah berupaya keras berjuang mendarmabaktikan diri untuk kemerdekaan bangsa.
“Semangat perjuangan dalam memberikan yang terbaik bagi negeri ini harus terus digelorakan oleh putra-putri Majalengka dalam berbagai bidang. Berbicara sejarah, berarti mengingat jerih payah pahlawan terdahulu dalam memerdekakan bangsa. Berbicara pahlawan saat ini adalah putra-putri terbaik bangsa-lah yang mampu memberikan kontribusi besar dalam memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia pada bidangnya masing-masing.” tuturnya.
Menurutnya, pada momen peringatan kemerdekaan ini, tidak hanya diingatkan oleh semangat patriotisme perjuangan KH. Abdul Halim, tetapi hendaknya momen ini bisa dijadikan bahan evaluasi diri secara pribadi maupun institusional, mengenai apa yang sudah diberikan untuk kemajuan bangsa ini, khususnya untuk Majalengka.
“Sebagai anak bangsa, sudah menjadi kewajiban kita untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan kusuma bangsa yang telah berjuang dengan tetesan darah dan jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia. Pengorbanan para pahlawan itu haruslah menjadi pemicu semangat bagi kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras, kerja cerdas dalam pembangunan,” ucapnya. (Piryanto)
