Menu

Mode Gelap
Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung? Sekretaris Daerah Dampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam Kunjungan Kerja ke RSUD dr. Tengku Mansyur Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai: Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045

Daerah

Para Tokoh Agama Adakan Pertemuan, Cegah Pengembangan Radikal Terorisme di Kota Sibolga

badge-check


					Para Tokoh Agama Adakan Pertemuan, Cegah Pengembangan Radikal Terorisme di Kota Sibolga Perbesar

SIBOLGA | Lensaexpose.com

Dalam rangka pelaksanaan mengantisipasi dan pencegahan perkembangan gerakan radikal terorisme dikota Sibolga Sumatera Utara, sejumlah Ketua dan para Tokoh agama umat islam mengadakan pertemuan, pada Jumat (5/8/2022).

Tujuan dalam pertemuan ini juga berkeinginan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para tokoh Agama Islam Kota Sibolga, dan berharap supaya tokoh-tokoh yang ada di kota Sibolga ikut andil dalam memberikan penguatan wawasan kebangsaan serta ikut mensosialisasikan terkait bahaya radikal terorisme.

Lebih lanjut, Statement MUI menentang segala bentuk radikalisme agama dengan mengedepankan aksi kekerasan.

Dam penolakan tersebut sudah tertuang dalam fatwa haram yang pernah dikeluarkan MUI tentang tindakan terorisme.

Menurut MUI Kota Sibolga radikalisme muncul karena pemahaman terhadap teks-teks agama yang salah.

“Kesalahan menafsirkan dalil-dalil agama tersebut mengakibatkan pengamalan agama yang berujung pada gerakan yang salah pula,” katanya.

Kemudian Ketua IKADI SIBOLGA menegaskan dan berupaya mencegah supaya tidak ada lagi kegiatan yang mengarah pada ideologi kekerasan yang memanfaatkan keterbukaan masyarakat Sibolga dalam menerima pendatang di wilayah ini.

“Bahwa pencegahan terorisme tidak hanya menjadi tugas kepolisian semata, melainkan tugas seluruh komponen bangsa,” ujar Ketua IKADI.

Dalam kesempatanya Ketua FKUB juga mengatakan dalam kesadaran dan pemahaman prinsip MODERASI masyarakat bisa terus kita tingkatkan ke depan.

Kami akan membekali para tokoh-tokoh Kerukunan dari umat islam dengan prinsip-prinsip Kesadaran terhadap bahaya sikap radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artinya tokoh-tokoh Islamnya harus bisa membawa kedamaian dan kebaikan bukan hanya kepada seluruh umat manusia, tapi kepada seluruh isi alam semesta. Karena Radikalisme dalam beragama kembali menjadi isu yang mengkhawatirkan di Sibolga dan tapanuli tengah.

“Apalagi setelah munculnya beberapa kasus terorisme di wilayah kita ini,” sambungnya.

Dan FKUB juga siap terus bergandengan tangan dengan para ulama (MUI) dan dai (IKADI).

Terakhir Ketua DMI menyuarakan bahwa DMI siap menjadi mitra strategis pemerintah maupun aparat negara dalam menyuarakan pesan anti kekerasan dan terorisme melalui masjid. (*)

Baca Lainnya

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas

21 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต