Menu

Mode Gelap
Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Jawa Tengah

KLN Gelar Diskusi dengan Mengangkat Tema “Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM Di Era Society 5.0” Diapresiasi Dirjen Dikti

badge-check

BOGOR, Lensaexpose.com – Komunitas Literasi Nusantara Menggelar Seminar Online dengan tema “Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM Di Era Society 5.0”. Kegiatan ini dilaksanakan Via Zoom Meeting mulai Pukul 19.00 s/d Selesai, pada kmis (04/08/2022).

Kegiatan ini menghadirkan Keynote Speaker: Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng, Selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diwakilkan Oleh Asep Khoerudin Direktorat Sumber Daya Dirjen Dikti yakni sebagai narasumber pertama. Dr. (Cand) Saepudin Muhtar, S.IP, M.Sos selaku Tim Percepatan Pembangunan Strategi Kab. Bogor dan narasumber kedua Muhammad Dwiansyah Damanik,S.Pd. selaku Guru Pengajar.

Opening Speech Oleh Ferdinandus W. Ate Founder Komunitas Literasi Nusantara dan kegiatan ini dimoderatori oleh Try rahman Yusuf yang juga adalah Tim KLN.

Dalam kesempatan pertama sebagai Keynote Speaker Asep Khoerudin Direktorat Sumber Daya Dirjen Dikti, mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi motivasi atau inspirasi bagi para generasi muda dan bahkan masyarakat pada umumnya terlebih khusus anak muda.

Asep sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Transformasi Pendidikan perlu diupayakan dengan melihat melalui perspektif revolusi industri sejak abad 18 hingga sekarang.

“Tantangan pendidikan saat ini adalah terjadinya demokratisasi, transformasi kesenjangan sosial, dan ketergantungan. Pengembangan SDM unggul dari hulu ke hilir harus tersambung, agar jangan sampai terputusnya mata rantai antara kompetensi yang diajarkan dengan kemajuan agar nantinya sesuai dengan kebutuhan dunia profesi,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. (Cand) Saepudin Muhtar, SIP, M.Sos yang akrab disapa Gus Udin Tim Percepatan Kab. Bogor. Transformasi pendidikan menyosong sumber daya manusia (SDM) diIndonesia memiliki kelebihan yakni bonus demografi.

“Oleh karena itu perlu mengkonstruksi bergaining konsep berfikir bagi generasi milenial dan generasi Z dalam konteks pendidikan. Untuk bagaimana berfikir berbasis penelitian, inquiry learning, project, dan berbasis problem. Bahwa literasi dsangat diperlukan sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan menjadi bekal kehidupan selanjutnya,” tuturnya.

Pembicara kedua yang juga adalah Guru Pengajar Kota Bogor. Muhammad Diansyah Damanik, SPd. Dalam menyongsong Era society/5.0 kita memerlukan generasi yang SIAP yaitu sadar inovatif adaptif dan peduli, hal ini perlu d dorong melalui proses pendidikan dimana pendidikan yang prosesnya mengedepankan 5M :

1. Memanusiakan hubungan 2. Memahami konsep 3. Memberdayakan konteks 4. Membangun keberlanjutan dan 5. Menentukan tantangan dalam belajar.

“Nah proses belajar ini harus outputnya membentuk manusia yang mandiri dan sadar yang akhirnya dia memahami bahwasannya hidup itu adalah proses/belajar maka dia harus terus menerus untuk menjadi pelajar maka jadilah iya pelajar sepanjang hayat.

Gerbang menuju generasi itu bisa kita lakukan dengan menjalankan konsep merdeka belajar. Guru sebagai pemandu dalam proses belajar sehingga anak untuk mampu menemukan sumber daya kekuatan dirinya yang mana akhirnya dia dapat berdampak pada kehidupannya.

Hanya guru yang mau belajar yang laya mengajar dan tidak cukup hanya mengganti kurikulum apabila tidak dengan merubah paradigma dan kegiatan belajar di kelasnya,” jelasnya.

Moderator Tim Komunitas Literasi Nusantara, Try Rahman Yusuf menyampaikan Di tengah situasi perkembangan media teknologi yang semakin pesat, ini berdampak terhadap dunia pendidikan Indonesia. Beragam cara pun di lakukan demi mewujudkan pendidikan yang selalu adaptif menyesuaikan dengan zaman hari ini dan KLN selalu komitmen untuk sama sama mencerdaskan anak bangsa lewat desa binaan nantinya, sambungnya.

Founder Komunitas Literasi Nusantara, Ferdinandus W. Ate mengharapkan dengan diadakan seminar on-line ini dengan mengusung tema “Transformasi pendidikan menyongsong SDM di era society 5.0” harapan besar KLN ini bisa menjadi wadah Dialektika yang selalu merumuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia hari ini baik dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan hukum.

Selain itu Komunitas literasi Nusantara ini bisa menjadi mitra strategis dengan pemerintah guna mewujudkan generasi emas nanti di tahun 2045. Tandasnya. (*)

Baca Lainnya

Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

17 September 2025 - 02:09 WIB

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Bupati Anwar Sadat Ajak Mahasiswa IAI An-Nadwah Jadi Agen Moderasi dan Generasi Melek Digital

4 September 2025 - 01:48 WIB

Senyum Tawa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Sambut Kunjungan Para Siswa RA Darul Athfal Ke Kantor Wali Kota

14 Agustus 2025 - 10:07 WIB

Dituding Melakukan Kecurangan, LSM Minta Kadis Pendidikan Jawa Barat Turun Tangan Terkait Jalur PAPS untuk SPMB 2025 Kota Depok

15 Juli 2025 - 06:40 WIB

Trending di Depok