Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Pasca Bencana Alam di Garut
GARUT, Lensaexpose.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi pasca bencana alam di Kabupaten Garut yang berlokasi di Kp.Tegal Kalapa Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi yang menghubungkan antara Kp.Pananggungan Kelurahan Lengkong Jaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Kamis (21/7/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah, Danrem 062/TN, Kol CZI Irfan Siddiq, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K,.M.Si, Dandim 0611/Garut, Letkol CZI Dhanisworo S,Sos, Unsur muspika Kecamatan Banyuresmi dan Kepala Desa Sukasenang, Iwan.
Pada kunjungannya ke lokasi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya memohon maaf baru bisa hadir ke wilayah Garut karena baru melaksanakan ibadah haji, dalam satu titik dari 43 titik yang jembatannya rusak, pemerintah Jawa Barat akan membantu khusus di titik ini di jadwalkan dalam 4 hari akan selesai.
“Menunggu jembatan sementara menunggu 4 hari sudah saya tugaskan pada para relawan untuk membantu menyeberangkan anak-anak dengan naik perahu, nantinya jembatan akan dinaikkan ketinggiannya karena hasil kajiannya ternyata ada kenaikan level banjir sehingga ditinggikan minimal 2 meter, selain di titik ini 43-an jembatan lainnya insyaallah kami juga akan segera perbaiki,” ujarnya.
Lanjut Ridwan Kamil, Ia mengatakan, telah di diskusikan dengan Bupati dan Wakil Bupati terkait pengerjaanya akan serempak karena kalau satu-satu takut lama dan terkait pendanaannya mayoritas akan dibantu dari dana provinsi.
Gubernur Jabar juga menghimbau agar tetap waspada karena ini akibat pemanasan global yang berdampak pada cuaca yang tidak menentu seharusnya ini musim kemarau sehingga kondisi cuaca saat ini sulit di prediksi.
“Jawa Barat dalam 3 tahun sudah menanam lebih 56 juta pohon sebagai komitmen untuk mengatasi hal-hal seperti ini jadi akan terus kita lakukan,” paparnya.
Penanaman mangrove khususnya di laut di pantai utara Jawa Barat juga dilakukan karena sudah ada ratusan hektar lahan Jawa Barat hilang oleh karena itu upaya edukasi lainnya harus di lakukan.
Kepada masyarakat mari kita hijaukan lahan-lahan yang terlihat kering khususnya Jawa Barat kalau menemukan ada wilayah bukit yang nanti penanaman bibit sebagainya bisa kita lakukan tentunya butuh kolaborasi karena lingkungan ini bukan hanya urusan negara tapi urusan semua.
“Sebab akibatnya berhubungan dengan cara kita masing-masing dalam mengelola lingkungan,” pungkas Gubernur Jabar. **(Suwito)
