Jumat, November 22, 2024
DaerahPemerintahan

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Lampura Gelar Rapat Koordinasi Serta Doa Bersama

KOTABUMI | Lensaexpose.com

Bentuk rasa syukur atas Hari jadi Kabupaten Lampung Utata (Lampura) yang Ke 76 belum lama ini. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Lampura menggelar rapat koordinasi serta doa bersama Jajaran dan Koordinator Penyuluh (Korluh) yang ada di 23 Kecamatan, sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke 29, Rabu (29/06/2022).

Rangkaian kegiatan itu sendiri dimulai dengan melakukan koordinasi bersama jajaran dan para Korluh, setelah itu dilanjutkan dengan doa bersama dan ditutup dengan pemotongan kue tumpeng oleh Kepala Dinas PP dan KB.

Pada kesempatan itu Drs. Muzarin Daud., MM selaku Kepala Dinas mengajak seluruh Jajaranya beserta para Korluh untuk secara bersama – sama terus melakukan dan memberikan yang terbaik untuk kabupaten yang kita cintai.

“Mari kita terus bekarya dengan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Lampura dengan cara memberikan pelayanan penyuluhan KB secara baik, dan mensukseskan program percepatan penurun angka stunting demi terwujudnya keluarga yang sehat,” Kata Muzarin Daud.

Dikatakan Muzarin Daud, tanpa peran serta kita bersama semua program pemerintah baik dari pusat maupun daerah tidak akan berjalan baik sesuai yang diharapkan, selain itu dirinya menghimbau kepada seluruh jajaran untuk tetap disiplin dalam bekerja, tutupnya.

Dikesempatan yang sama Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) Amrullah., Amd menyampaikan laporan pencapaian kegiatan pelayanan serentak sejuta aseptor dalam rangka Harganas Ke 29 dengan total pencapaian dari target BKKBN Perwakikan Provinsi Lampung dengan jumlah 5291 aseptor.

Sementara pencapaian, lanjut Amrullah, 5794 aseptor (110%) dari semua jenis alat kontrasepsi, dan kegiatan tersebut di laksanakan di 23 Kecamatan, Paparnya.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Kabid Dalduk) Fiska Rozaina., SE menyampaikan terkait pelaksanaan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting bertujuan guna mendapatkan data yang akurat berdasarkan hasil verifikasi validasi langsung oleh para kader TPK, dan hasil pendataan itu sendiri di gunakan untuk acuan dan peta bagi tim TPK dilapangan, Jelasnya. (Zul)

Loading