K3S Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Setu Laksakan Diseminasi Kurikulum Merdeka
Bekasi,Lensaexpose.com – Bertempat di SDN Burangkeng 04 K3S SD, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan diseminasi yang bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka KKG GUGUS I – IV Kecamatan Setu Serentak Bergerak”. (15/6)
Kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh Ketua K3S Kecamatan Setu, Sobarsah Spd, Ketua PGRI Kecamatan Setu Adang Rismanto SPd, narasumber Zarkasih SPd Pengawas Sekolah SD Kecamatan dan Mulyana SPd, serta para Kepala Sekolah SD Negeri/swasta dan guru-guru kelas I dan kelas IV SD se-kecamatan Setu.
Saat diwawancarai oleh awak media Expose Rabu (15/06/2022), Sobarsah menyampaikan, Kegiatan ini adalah implementasi dari hasil Workhop Bedah Kurikulum Merdeka yang diikuti oleh perwakilan tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Dari kecamatan Setu ada 4 orang guru, pengawas sekolah dan K3S, jadi wakil dari Setu ada 6 orang. Kami diberi tugas untuk melakukan diseminasi atau sosialisasi Kurikulum Merdeka kepada para guru SD se-kecamatan setu agar para guru bisa mengenal apa itu Kurikulum Merdeka,” ujar Sobarsah.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan diseminasi hari ini adalah tahap awal dari diseminasi Kurikulum Merdeka, nantinya akan dilaksanakan diklat diklat ataupun worshop kepada para guru untuk membahas lebih dalam Kurikulum Merdeka.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas Sekolah Zarkasih dan guru Mulyana menyampaikan, dalam diseminasi hari ini pihaknya baru menyampaikan materi-materi dasar Kurikulum Merdeka, karena waktunya hanya 2 jam, jadi masih kurang.
“Kami yang mengikuti workshop selama 3 hari, jadi materinya banyak. Dalam diseminasi hari ini (kemarin-red) kami baru menyampaikan tentang strategi, langkah-langkah awal dan contoh-contoh penerapan Kurikulum Merdeka. Seperti disampaikan ketua K3S tadi diseminasi ini akan terus berlanjut hinga penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan bisa diterapkan dengan sempurna pada tahun 2024” jelas Mulyana.dan Zarkasih.
“Harapan kami dari diseminasi ini agar para kepala sekolah dan guru yang mengikuti kegiatan ini bisa menyerap materi-materi yang disampaikan pembicara atau narasumber dan nantinya bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing” demikian jelas Sobarsah. (Butar)