Warga Kecamatan Nanggung Keluhkan Jalan Rusak
Nanggung,Lensaexpose.com – Akses jalan raya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di wilayah Kecamatan Nanggung yang sudah rusak dikeluhkan warga sekitar maupun para pengendara yang melintas.
Pasalnya, kondisi jalan rusak tersebut sudah hampir di seluruh Akses jalan wilayah Kecamatan Nanggung 65 persen mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan akses jalan tersebut membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan yang berlubang terlebih saat di musim hujan. Seperti di titik Jalan raya Antam Pongkor Kampung Cikaradak menuju Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung. selain akses jalan yang hancur juga tanpa ada penerangan lampu jalan umum (pju).
“Hampir sepanjang 200 meter jalan di Cikaradak Bantarkaret ini rusak parah, berlubang dan rawan longsor,” ungkap pengguna jalan Dien yang setiap harinya melintasi jalan itu. Sabtu (21/05/22).
Menurut Dien, kondisi jalan yang hancur di titik tersebut sudah cukup lama belum ada penanganan perbaikan dari pihak terkait, entah apa penyebab dan alasannya.
“Iyah sudah lama tampak rusak, tapi belum ada perawatan perbaikan padahal kan tiap tahun pemerintah selalu ada anggaran untuk perawatan jalan, mirisnya lagi tidak ada penerangan jalan di titik itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Paguyuban Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman pun mengeluhkan kondisi akses jalan di wilayah Kecamatan Nanggung yang kondisinya di beberapa titik saat ini rusak parah.
“Terutama di jalan akses menuju wisata Malasari. Padahal jalan tersebut usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 hingga 2022 saat ini belum disikapi oleh Dinas PUPR,” paparnya.
Selain Jalan menuju ke Malasari, kata Jani bahkan Jalan raya Kalong Liud hingga ke Bantarkaret, kisaran di angka 65 persen memiliki jalan hancur tidak layak pakai menyebabkan menghambat rutinitas warga masyarakat
Jani berharap pada tahun 2022 ini agar akses jalan di wilayah Kecamatan Nanggung yang sampai dengan hari ini masih hancur segera tertangani.
Sebab, mengingat potensi-potensi di Kecamatan Nanggung wisata saat ini bermunculan begitu menggeliat yang merupakan sumber kehidupan mata pencaharian warga masyarakat di Nanggung.
“Yang mana hasil dari pertanian tentunya membutuhkan Insfratruktur memadai, agar warga masyarakat ini mudah untuk menjual hasil dari pertanian. Tentunya ini harus didukung oleh Insfratruktur,” pungkasnya. (rdy)