Subang,Lensaexpose.com – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dibentuk dalam rangka menciptakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, lembaga pemerintah dan lembaga kemasyarakatan harus dapat saling bekerja sama agar tujuan pemerintahan dapat terealisasi dengan optimal.
LPM merupakan wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan.
Masih banyak yang belum memahami keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat kelurahan/desa. Padahal kelembagaan LPM sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan diatur Pemerintah RI secara resmi.
Namun BPD bersama tokoh masyarakat Desa Ciasem Baru Kec. Ciasem mempertanyakan pembentukan LPM yang terbentuk secara rahasia tanpa ada mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Sedangkan sudah jelas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi pemerintah desa melalui musyawarah dan mufakat, dan merupakan mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan,” tegasnya.
Sehingga para tokoh masyarakat serta jajaran BPD Desa Ciasem Baru menilai Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Jawa Barat, tidak transparan dalam pengangkatan atau pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPM. Pasalnya tidak ada undangan resmi perdusun juga tanpa adanya musyawarah.
Mendapati hal tersebut, ketua BPD Desa Ciasem Baru Yahya zakaria menyayangkan dengan tindak tanduk Kepala Desa Ciasem Baru
Heri selaku masyarakat dusun keboncau sangat menyayangkan dengan adanya kabar yang ramai jadi buah bibir masyarakat Desa Ciasem Baru dengan pembentukan LPM yang baru tanpa melalui mekanisme dan aturan yang berlaku,
Adapun dalam pertemuan antara ketua BPD Yahya zakaria dengan ketua LPM baru Endang bahwa pertemuannya Endang mengabari bahwa Desa Ciasem baru sudah dibentuk LPM beserta anggotanya tanpa kompirmasi dengan BPD ataupun memberikan undangan pada tokoh masyarakat sebelumnya .
Ketika Yahya zakaria diteumui awak media menjelaskan kalau tidak tahu menahu akan pemilihan ketua LPM yang ditetapkan oleh pihak Desa, Yahya berjanji kepada elemen masyarakat Desa Ciasem Baru beserta tokoh masyarakat akan menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu secepatnya.
Dalam permasalahan ini Yahya selaku BPD juga Heri selaku masyarakat yang mewakili saat awak media bertamu ke rumah BPD mengatakan, “sangat kecewa dengan sikap pihak Desa yang telah melakukan penetapan pengurus LPM yang baru, tanpa ada pemberitahuan konfirmasi terlebih dahulu kepada jajaran pengurus LPM lama, BPD dan tokoh masyarakat setempat Desa Ciasem Baru,” pungkasnya.
Maka dari itu Yahya Zakaria akan menemui kepala desa , supaya hendaknya Indah selaku Lurah Ciasem Baru supaya di ulang kembali pemilihan ketua LPM beserta jajaran pengurusnya, agar tidak terjadi kericuhan di masyarakat Desa Ciasem Baru.
Harapan Yahya zakaria agar supaya untuk dilakukan pemilihan ketua LPM sesuai aturan yang berlaku, dengan membentuk panitia serta mengundang seluruh tokoh masyarakat dan RT/RW Desa Ciasem Baru dalam rangka pemilihan ketua LPM ini,” pungkasnya. (Nali.S)
