Peringati HARDIKNAS Ayu Meminta Kewalitas Pendidikan Di Kab. Cirebon Di Tingkatkan
CIREBON – Lensa Expose.com
Wabup Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) hadiri upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di lapangan Ranggajati Sumber, Jum,at 13/05/22.
Usai upacara di Lapangan Ranggajati Ayu bergegas menuju Kantor Dinas Pendidikan Kab. Cirebon yang beralamat di Jalan Sunan Drajat No. 10 Sumber Kab. Cirebon Jabar.
Setelah sampai di Kantor Dinas Pendidikan Ayu di sambut denga seni tradisional Tari Topeng yang di mainkan oleh para penari yang lemah gemulai mengikuti alunan musik Gamelan yang bercirikan khas Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut Ayu mengutarakan rasa kekagumannya kepada para Mahasiswa yang memainkan tarian tersebut.
“Ya saya sangat terharu dan bangga barusan menyaksikan anak-anak kita yang bisa menari dan begitu mahirnya memainkan seni tradisional yang merupakan warisan budaya Cirebon,” tuturnya.
Dalam acara tersebut Ayu mengatakan, Dirinya meminta supaya kewalitas pendidikan di Kabupaten Cirebon perlu ditingkatkan lagi, baik dari segi SDM maupun penunjang lainnya, agar anak-anak menjadi generasi unggul, generasi emas yang memiliki nilai tambah bagi guru dan Kab. Cirebon pada umumnya.
Ayu juga menyoroti, kondisi Kantor Disdik Kabupaten yang dinilai sudah tidak layak lagi, sebab banyak meja kantor yang sudah rusak, tempat arsip berceceran, meja kerja saling berdempetan yang bisa membuat kinerja dinas tidak maksimal yang dihawatirkan berdampak pada buruknya IPM di Kabupaten Cirebon.
“IPM di Kabupaten Cirebon itu diangka 25. Jadi ini menjadi PR kita bersama, supaya Kabupaten Cirebon menjadi lebih unggul terlebih dalam bidang pendidikan,” ucapnya.
Ayu menambahkan, dirinya ingin honor guru yang jumlahnya cukup banyak, bisa menjadi pegawai P3K. Masalahnya dari kuota P3K yang ada, Kabupaten Cirebon termasuk yang paling banyak mempunyai tenaga P3K,” pungkasnya.
Terkait dengan rehab Kantor Dinas Pendidikan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Ronianto mengatakan di tahun 2022 belum bisa dilakukan perbaikan disebabkan anggarannya selalu kena Refocusing akibat pandemi Covid-19 yang membuat anggaran di Dinas Pendidikan harus dikurangi, sehingga Rencana perbaikan gedung Dinas Pendidikan pun belum bisa dilakukan di tahun 2022, pungkasnya. (Piryanto)