Menu

Mode Gelap
Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029 Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru

Pemerintahan

Aset Terbengkalai & Randis Pemkab Lampura Tak Bertuan, “Desyadi Menghilang”

badge-check


					Aset Terbengkalai & Randis Pemkab Lampura Tak Bertuan, “Desyadi Menghilang” Perbesar

Lampung Utara -lensaexpose.com

Aset dan Kendaraan Dinas (Randis) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) Terlihat terbengkalai dan tidak Bertuan, dari Gedung, Tanah dan Kendaraan Dinas Roda Empat juga Roda Dua banyak yang tidak jelas siapa yang berhak menggunakannya.

Nampaknya Pemkab Lampura tidak peduli dan terkesan cuek dengan Aset yang dimiliki saat ini. Padahal kalau dilihat Aset yang dimiliki Pemkab setempat bernilai Triliunan Rupiah. Belum lagi terkait permasalahan hak kepemilikan atas Tanah yang dimiliki Kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung ini masih belum jelas atas Sertifikat kepemilikannya yang masih di proses Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Melihat dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Tahun 2020, ditemukan banyak Aset Daerah yang menjadi Atensi BPK, (Dokumen LHP Terlampir -file), hal ini membuat Kurangnya kepercayaan masyarakat atas Kepemimpinan Kepala Daerah dan Kepala BPKAD Kabupaten Lampura. Terlebih LHP BPK atas ketidakwajaran laporan keuangan yang dikelola Badan Keuangan Kabupaten setempat.

Melihat dari hasil LHP BPK dan Ketidakpercayaan banyak masyarakat atas kinerja Badan Keuangan Kabupaten Lampura, Reporter dan Jurnalis yang tergabung di Lembaga kewartawanan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampura mencoba mempertanyakan dan meminta klarifikasi terhadap Kepala BPKAD sejak tanggal 18 April 2022 hingga saat ini Kepala BPKAD “Desyadi” tidak pernah ada di ruangannya dan Nomor Hand Phone miliknya di nomor 081xxxxxxxxx dalam kondisi tidak aktif.

“Bapak sedang dinas luar, tapi kalau tadi pagi masuk kok pak, terus keluar lagi.” Ujar Staf Bagian Kesekretariatan BPKAD Lampura.

“Tadi pagi ada kok, tapi terus keluar lagi. Saya nggak tau keluar kemana.” Ucap Anggota Sat-Pol PP yang bertugas di Kantor Tersebut.

Melihat hal ini, wajar saja banyak element masyarakat yang sudah mulai kurang percaya atas kinerja Pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Utara. Ditambah lagi banyak kasus-kasus terkait Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang terjadi di Bumi Ragem Tunas Lampung ini.(*)

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Dua Pejabat Administrator, Kabag Kesra dan Kabag Orta Sekretariat Pemko Tanjungbalai

6 November 2025 - 01:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

6 November 2025 - 01:31 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Menandatangani Berita Acara Verifikasi IPPR dalam Revisi RTRW Bersama Kementerian ATR/BPN

31 Oktober 2025 - 01:50 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต