GUNUNGSINDUR – Kesal tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga di Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang dan memancing di tengah jalan Atma Asnawi, Kecamatan Gunungsindur yang merupakan satu jalan kelas kabupaten penghubung antara Gunungsindur dan Rumpin.
Aksi protes warga ini dipicu kerusakan jalan yang sudah parah sehingga banyak lubang dalam dan tergenang air hingga sangat membahayakan para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut.
“Beberapa hari lalu ada mobil milik warga yang terperosok ke lubang dalam hingga tersangkut mesinnya dan bocor. Banyak pula sepeda motor yang terjatuh akibat jalan rusak, terutama ibu – ibu,” ungkap Robi I. Ramdani, Ketua Karang Taruna unit 11 Desa Gunungsindur yang ikut dalam aksi protes tersebut, Selasa (10/5/2022).
Dia mengatakan, warga masyarakat saat ini meminta pihak Dinas PUPR Pemkab Bogor dan pengelola jalan dari usaha galian tambang dan angkutan tambang untuk segera memperbaiki jalan rusak.
“Jadi jangan biarkan sampai ada korban, kami meminta jalan ini segera diperbaiki. Sudah seperti kolam saja, karena jalan ini rusaknya sudah sangat parah,” tandas Robi.
Sebagai informasi, jalan Atma Asnawi selain dikintasi kendaraan umum juga menjadi jalur lintasan angkutan tambang dari wilayah galian tambang yang ada di Kecamatan Rumpin dan Cigudeg.
Sementara saat dikonfirmasi media ini, pihak UPT Infrastruktur Jalan Jembatan (Jajem) wilayah Parung Dinas PUPR Kabupaten Bogor belum memberikan jawaban meski sudah dihubungi via telepon dan pesan singkat. (Rdy)
