Jember,Lensaexpose.com – Warung kuning Dan warkop kuning adalah program usaha kecil menengah yang digerakkan oleh sahabat Tino sebagai langkah nyata dalam menumbuhkan perekonomian kalangan menengah kebawah. Rabu, 16/05/22.
Membahas soal warung kuning dan warkop kuning adalah program unggulan dari sahabat Tino, yang di gagas dengan gerakan komunitas sahabat Tino.
Langkah kreatif sahabat Tino dengan menggelontorkan warung kuning dan warkop kuning yang dibagikan untuk memberdayakan sektor UMKM.
Sejak digulirkan beberapa bulan yang lalu sudah puluhan warung kuning dan warkop kuning yang tersebar dibeberapa kecamatan salah satunya di Lokasi Kecamatan Sumberbaru, kecamatan Tanggul, kecamatan Semboro, kecamatan Umbulsari, kecamatan Bangsalsari, kecamatan Rambipuji, kecamatan Kaliwates, kecamatan Sumbersari, kecamatan Mayang, kecamatan Silo, kecamatan puger.
Setidaknya, ada 2 peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat yakni pertama, untuk mengangkat perekonomian masyarakat.
“Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM,” terang Tino.
Kedua, lanjutnya, sektor UMKM meratakan tingkat perekonomian rakyat. Sebab UMKM berada di berbagai tempat. “Termasuk di daerah pelosok, yang jauh dari kota,” kata Tino
Tino mengharapkan, UMKM, khususnya yang berada di desa, bisa mengembangkan jaringan dan penguasaan pasar serta mampu bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi apapun.
Kedepan, jelas Tino, pelaku sektor UMKM akan memperoleh pelatihan produksi maupun pemasaran termasuk juga pelayanan konsumen.
“Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah usaha perdagangan adalah kualitas layanan yang diberikan pada para konsumen,” ungkap Tino.
Jika setiap usaha atau bisnis mampu menyediakan pelayanan yang prima, maka hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Dijelaskan Tino, “Program ini berangkat dari satu gagasan teman-teman yang kebetulan mayoritas Golkar salah satunya dari Tino Cahyono Fungsionaris Partai Golkar,
Dari situlah kemudian kita melakukan komunikasi membangun kerjasama. Kita ploting tahap awal di dapil 6 khususnya untuk warung kuning. Harapanya, mudah-mudahan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dan terbangun sinergitas antara warung kuning dengan pegiat-pegiat usaha yang lain.
“Intinya warung kuning ini berada diarea rumah padat penduduk nanti disitu bisa berdiri dua atau tiga warung kuning tergantung dari teman-teman yang mengelola itu sendiri apakah punya semangat seperti yang di sampaikan oleh H. Karim tadi,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung ke warung kuning silahkan saja sasarnya sangat mudah cukup menghubungi cak Nung atau saya nanti mereka memberikan foto lokasi kemudian KTP dan KK, imbuh Tino.
“Nanti pelaku UMKM yang terpilih akan mendapat pelatihan produksi, pemasaran dan pelayanan konsumen. Harapannya, khususnya masyakarat menengah ke bawah, bisa mengembangkan usahanya,” pungkas pria bertubuh subur ini. (JKS)
