dr. Helmi Budiman, “Potensi-Potensi SDM dan SDA Garut Utara Memiliki Kafasitas yang Mumpuni”
Garut, Lensaexpose.com
Bertempat di Sekretariat Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) Sabtu, 22/01/22 Kedatangan dr. H. Helmi Budiman selaku Wakil Bupati Garut dan diterima langsung oleh Rd. Holil Aksan Umarzen selaku Ketum PM GATRA, Imron Abdul Rojak, H. Dede Nurochim, Aep Saepudin, Uu Amarullah, H. Tatang, Hj. Lely dan Pengurus lainnya.
Dalam laporannya H. Holil Aksan menjelaskan tentang awal perjuangan PM GATRA dalam mengusung Pembentukan DOB Kab. Garut sehingga akhirnya bisa di Paripurnakan oleh DPRD Garut bersama Bupati pada 1 Oktober 2020. Ungkapnya.
Selanjutnya kami berjuang di provinsi Jawa Barat dengan cara memenuhi persyaratan baik administrasi maupun kafasitas daerah, Alhamdulilah sudah terpenuhi semua bahkan berdasarkan hasil kajian akademisi dari UNPAD pada saat Eksfose di Ruang Setda Garut menyebutkan CDOB Kab. Garut Utara hasilnya mendapatkan nilai 387 atau berkategori layak/mampu. untuk itu tidak ada alasan bagi Pemprov. Jabar dalam hal ini Gubernur dan DPRD untuk tidak memparipurnakannya.” Ujar Ketua Forkodetada Jabar penuh semangat.
“Alhamdulilah sekarang kami kedatangan Bpk. Wakil Bupati ke Sekretariat, mudah-mudahan dapat menambah energi baru dan dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur serta pengadaan lahan tanah untuk ibu kota Kab. Garut Utara dalam upaya memenuhi persyaratan kafasitas daerah,” ujar Ketum PM GATRA penuh harap.
dr. Helmi Budiman dalam perbincangannya mengatakan, “Kedatangan saya kesini adalah untuk bersilaturahmi dan mendengar langsung progres CDOB Kab. Garut Utara langsung dari Pengurus PM GATRA, Intinya Saya tetap akan mendorong dan berkeinginan agar Kab. Garut Utara bisa dimekarkan jadi 3 Kabupaten yaitu Kab. Garut, Kab. Garut Selatan dan Kab. Garut Utara, semoga secepatnya pada tahun 2022 bisa di paripurnakan oleh DPRD JABAR bersama Gubernur Jawa Barat. Ujarnya penuh penuh optimis.
“Saya yakin untuk perjuangan di pemerintah pusat, para pengurus PM GATRA punya relasi/akses, banyak para tokoh Garut Utara yang memiliki kafasitas di Pusat, maka kami akan mendorong terus untuk terwujudnya Kab. Garut Utara, banyak potensi-potensi SDM yang bakal membantu proses CDOB KAB. GARUT UTARA, karena semua orang telah tahu bahwa Limbangan adalah awal berdirinya Kab. Garut,” Ungkapnya.
Kemudian secara kafasitas, Garut Utara memiliki akses jalan transporasi antar provinsi dan stasiun KAI, makanya harus ada jalan Lingkar Limbangan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD Kab. Garut Utara. Cetusnya.
“Apalagi berdasarkan hasil kajian akademisi dari UNPAD, nilainya 387, maka bisa dikatakan mampu untuk berdiri sendiri menjadi Daerah Otonomi Baru,” Ungkapnya penuh diplomasi.
Lebih lanjut di tuturkan dr. Helmi yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kab. Garut, bahwa suatu daerah bisa maju dan berkembang, diperlukan adanya kemudahan dalam pelayanan, rentang kendali semakin pendek, maka akan semakin cepat melakukan sebuah pergerakan, makanya saya sangat mendukung Kab. Garut di mekarkan, salahsatunya bertujuan untuk dapat memudahkan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat, itu semua sudah ada di Garut Utara, ada Stasiun KAI, Jalan raya antar provinsi, rumah sakit, perguruan tinggi dan Hotel/Villa juga sudah ada di Kec. Selaawi Garut Utara. insya Allah nanti di Limbangan akan berdiri kantor cabang PMI Garut Utara,” Ujarnya penuh semangat.
Diakhir perbincangan, Kang Helmi Budiman yang juga di percaya sebagai Kak. Kwarcab Pramuka Kab. Garut mengajak agar warga masyarakat untuk membangun dan memelihara Sumber Daya Alam dengan cara memelihara air, ngamumule hutan dengan memperbanyak penanaman pohon di gunung-gunung yang gundul, tanam pohonnya buah-buahan seperti duren, alpukat dan mangga serta pohon kayu lainnya sehingga hasilnya bisa di panen dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakatnya. Pungkasnya. (AS)