GARUT | Lensaexpose.com
Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI-P Dapil l Yudha Putra Turnawan melakukan Reses perdana masa sidang lll Tahun 2021 bertempat di Kantor Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Jawa-Barat, Senin (6/12/2021).
Pelaksanaan Reses berlangsung dari tanggal 6 – 13 Desember 2021, Acara reses yang dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dan dihadiri oleh Sekda Garut, Nurdin Yana, Camat Garut Kota, Drs.Teten Sundara, MSi, Kepala kel.Sukanegla beserta perangkat tokoh masyarakat, kader dan simpatisan PDI-Perjuangan.
Menurut Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Putra Turnawan, ketika ditemui usai acara reses mengungkapkan, dirinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada konstituen dan warga masyarakat yang telah menghadiri kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2021.
“Alhamdulillah saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para konstituen dan warga masyarakat pada hari ini dapat hadir pada acara reses masa sidang ketiga tahun 2021,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yudha Putra Turnawan mengatakan, reses merupakan salah satu agenda anggota dewan untuk menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya.
Setiap anggota DPRD wajib untuk menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya selaku Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-Perjuangan untuk Dapil l, tentu akan berusaha dan upaya semaksimal mungkin, selanjutnya mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini bisa terealisasikan,” ujarnya.
Namun demikian, beberapa usulan yang disampaikan masyarakat, Ia pun menjelaskan, reses perdana dilaksanakan di Kelurahan Sukanegla karena meskipun status kelurahan tapi rasa desanya kental sekali dimana tingkat kebersamaan dan gotong-royong warga masih tinggi.
“Salah satu usulan seperti infrastruktur jalan poros yang menghubungkan dua kelurahan, saluran air, sarana/prasarana pendidikan dan lainnya, karena infrastfuktur di Kel.Sukanegla masih banyak yang perlu dibenahi meskipun sekarang sudah ada dana kelurahan tapi terbatas dan tidak mencukupi,” jelas Yudha.
Dalam pelaksanaan reses, pihaknya mengundang Sekda Garut, Bappeda, PUPR meminta diluar pokir DPRD dan apa yang menjadi usulan masyarakat masuk ke dalam kerja SKPD.
“Kenapa demikian ? Karena salah satu contoh SDN 3 Sukanegla yang berada di Kampung Sukamanah itu belum memiliki Toilet/WC,
Jalan menuju SDN 4 Sukanegla itu masih tanah, belum ada jalan paving block/rabat beton padahal jalan tersebut merupakan jalan penghubung dua kelurahan yakni kel.Sukanegla dan kel. Margawati tentu ini harus menjadi perhatian serius dari SKPD terkait,” tandasnya.
Harapannya mengingat dana kelurahan sangat terbatas, di Kelurahan Sukanegla terdapat 17 Rukun Warga(RW), tahun 2022 saja untuk enam kegiatan artinya banyak RW yang terabaikan.
“Saya berharap kepada Sekda Garut selaku TPAPD semoga keinginan masyarakat dapat terakomodir oleh Pemkab Garut agar tidak lagi ada kelurahan rasa desa, ini sangat kental,” pungkas Anggota DPRD Fraksi PDI-P Kab.Garut.
Sebagai bentuk kepedulian di akhir penghujung acara reses Anggota Fraksi PDI-P memberikan bingkisan kepada warga masyarakat Kelurahan Sukanegla. (Suwito)
