Jumat, November 22, 2024
DaerahPemerintahanPendidikanTNI/POLRI

Kapolsek Tarogong Kaler Jadi Pembina Upacara di SMA Ciledug Mussadadiyah Garut

Garut, Lensaexpose.com

Dalam upaya mendukung program dari Kepolisian tentang penolakan knalpot bising, Kapolsek Tarogong Kaler berkenan untuk menjadi Pembina Upacara di hadapan seluruh siswa-siswi, para guru, tata usaha dan seluruh warga sekolah SMA Ciledug Mussadadiyah Garut, Senin 22 November 2021 kemarin.

Dalam amanatnya Kapolsek Tarogong Kidul, Alit Kadarusman menjelaskan tentang syarat membawa kendaraan bermotor harus sudah memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sedangkan syarat untuk membuat SIM adalah sudah usian 17 tahun, maka adik-adik yang sudah 17 tahun kalau ingin memakai kendaraan bermotor harus membuat SIM,
Kendaraan yang dipakai harus sesuai standar alias tidak bising.” Imbuhnya penuh harap.

Selanjutnya di tuturkan oleh Kapolsek bahwa akan dilakukan razia kenalpot bising ke setiap sekolah dan kalau ingin selamat maka para siswa-siswi yang membawa motor/mobil harus mentaati pelaturan. Ujarnya tegas.

“Setiap peraturan/perundang-undangan baik itu aturan negara atau pun aturan agama wajib kita laksanakan dan di patuhi, Agama islam telah mengajarkan bahwa mukmin yang baik adalah orang islam yang bisa menyelamatkan orang lain dari perbuatan dan lisannya, maka berbicara lah yang baik dan berbuatlah yang sesuai dengan aturan, jangan sampai adik-adik terjerumus ke dalam perbuatan maksiat/dosa, seperti minuman keras (Miras) Narkoba, pergaulan bebas dan perbuatan lainnya yang bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku di Negara Indonesia.” Ungkap Kapolsek Tarkid penuh bijaksana.

Diakhir amanatnya, Kapolsek juga mengingatkan tentang bahaya terbesar adalah salah menggunakan gadget, karena sekarang telah banyak berita bohong (Hoax) yang bertebaran, kalau kita tidak pandai memilih maka kita akan celaka dan terpengaruh oleh hal-hal negatif.” Tegasnya.

Sedangkan syarat untuk kegiatan belajar mengajar di massa PPKM adalah vaksin, oleh sebab itu maka seluruh guru, staf dan siswa yang belum divaksin secepatna divaksin, sekarang vaksin sudah ada dimana, mau ke Desa, Puskesmas, Kecamatan. Pendopo, Dll, jadi mungpung masih gratis segera di vaksin karena ini merupakan ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan diri kita dan orang lain, diharapkan dengan divaksin kita semua bisa terhindar dari penyakit Covid-19.” Pungkasnya.

Sementara itu H. Aim selaku Kepala SMA Ciledug Mussadadiyah Garut, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Tarogong kidul yang telah membimbing dan mengarahkan kepada kami, semoga menjadi amal baik bagi beliau dan mendapat balasan dari Allah SWT. Mohon maaf apabila dalam penerimaannya kurang berkenan, semoga pa Kapolsek sehat selalu dan senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT.” Imbuhnya. (AS)

Loading