Ketua MPAL Lampura Restui Pembangunan Musium Mini Pedang Zulfakar Pusaka Minak Triodeso di Bumi Nabung
Lampung Utara | Lensa Expose.com
Tokoh adat Bumi Nabung yang juga Ketua Pospera Provinsi Lampung, Marsat Jaya gelar Suttan Jeragan Suttan, didampingi perwakilan Penyimbang adat Bumi Nabung M. Jaya Saputra Abung gelar Pangeran Ratu Abung, Helmi gelar Pangeran Putu Migo bersilaturahmi ke kediaman Iwan Setiawan Alihasan Puncak gelar Suttan Rajo Di Puncak selaku Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (16/10/21).
Dalam kesempatan itu, Marsat Jaya mengatakan, maksud kedatangannya untuk menyambung silaturahmi diantara tokoh adat di Lampung Utara sekaligus menyampaikan keinginan warga Desa Bumi Nabung untuk membangun rumah musium untuk menyimpan barang pusaka yang ada di Bumi Nabung.
“Saya kesini, untuk menjalin silaturahmi dan menambah wawasan, kami dari Desa Bumi Nabung ini memegang pusaka peninggalan Minak Triodeso yaitu Pedang Zulfakar, kami merasa memiliki tanggung jawab moral bahwa ini warisan budaya yang harus kita Jaga, kita ketahui bersama pedang itu bukan hanya milik kami sendiri, tetapi milik Abung Siwo Migo,” ucapnya.
Dengan didasari rasa tanggung jawab itu, lanjut Marsat, maka kami berinisiatif membangun tempat dengan cara swadaya yang saat ini sudah kami mulai dengan membangun pondasi bangunan.
Dalam kesempatan yang sama Iwan Setiawan Alihasan Puncak gelar Suttan Rajo Di Puncak, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih Kepada Tokoh Adat Bumi Nabung Marsat Jaya gelar Suttan Jeragan Suttan, dan semua warga Bumi Nabung yang mungkin tidak berkempatan hadir atas niat baiknya menjaga dan melestarikan Pedang Zulfakar Pusaka leluhur Puyang kita Minak Triodeso dengan cara membangun musium mini.
“Saya merasa senang atas niat tokoh adat,penyimbang,serta seluruh sanak saudara di Desa Bumi Nabung, atas niat membuatkan tempat untuk menyimpan pusaka warisan leluhur yaitu pedang zulfakar minak triodeso, mari kita sama sama menjaganya, dan saya himbau pemerintah untuk ikut andil melalui dinas terkait kelak bisa menjadikan tempat musium mini yang akan dibangun tersebut menjadi cagar budaya,” pungkasnya. (Zul)
Editor : Admin
