BOGOR | Lensa Expose.com
Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Ciseeng Kabupaten Bogor, dalam waktu dekat ini akan merevitalisasi rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 desa. Dari 10 desa akan mendapatkan sebanyak lima RTLH dengan total sebanyak 50 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Ciseeng, Lukman Aryadi mengatakan, di Kecamatan Ciseeng dari 10 desa akan mendapatkan bantua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan tersebut program Bupati Bogor Ade Yasin.
“Dari 10 desa di kecamatan ciseeng akan mendapatkan bantuan RTLH sebanyak lima unit. Jika dihitung dari 10 desa, berarti ciseeng akan medapatkan sebanyak 50 unit,” kata Lukman Aryadi, pada awak media diruangannya, Selasa (12/10).
Ia menuturkan, bantuan RTLH itu nantinya akan diterima langsung oleh penerima RTLH. Namun untuk teknis dan bahan matrialnya akan dilakukan oleh penerimanya. Satu unit rumah ini, mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta perunitnya.
“Muda-mudahan turunnya dua minggu lagi. Karena sudah banyak yang menanyakan soal RTLH ini,” terang Lukman Aryadi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Djatnika, mengatakan, bantuan revitalisasi rutilahu tahun 2021 berasal dari dana APBD sebanyak 2000 unit rumah.
“2000 unit rumah tersebut, tersebar di 40 kecamatan 292 Desa dan 17 kelurahan, dengan jumlah besaran bantuan sosial (bansos) senilai Rp 15 juta per unitnya,” kata Ajat Rochmat Jatmika.
Ia menuturkan, bantuan tersebut nantinya akan dikirim langsung melalui penerima RTLH. Karena revitalisasi ini, program Bupati Bogor, Ade Yasin. Selain program revitalisasi 2.000 rutilahu dari APBD.
“Namun pada tahun 2021 ini, Kabupaten Bogor juga mendapatkan bantuan revitalisasi RTLH dari Pemerintah Pusat sebanyak 1.404 unit rumah dan dari Provinsi Jabar sebanyak 780 unit rumah,” terang Ajat.
Ajat mengaku, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap, bahwa dengan adanya bantuan sosial revitalisasi RTLH ini, dapat membantu dan merangsang masyarakat sekitar termasuk aparatur setempat guna bergotong royong membatu perbaikan RTLH. Bansos RTLH ini sebagai stimulan saja.
“Semakin besar peran masyarakat maka semakin baik kondisi warga yang dibantu,” tukas Ajat. (Rdy)
Editor : Admin
