Menu

Mode Gelap
Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit Bupati Anwar Sadat Teken MoU Pembangunan Jargas Sebanyak 6.661 Sambungan Rumah Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama

Daerah

Warga Keluhkan Lahan Rusak, Diduga Akibat Dampak Proyek Rehabilitasi Irigasi

badge-check


					Warga Keluhkan Lahan Rusak, Diduga Akibat Dampak Proyek Rehabilitasi Irigasi Perbesar

Pandeglang | Lensaexpose.com

Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cikedal, hingga kini menyisakan kekecewaan dan kerugian beberapa warga setempat, lantaran rusaknya lahan mereka dan tegakan pepohonan yang banyak tumbang akibat tergusur alat berat saat beroperasi melaksanakan penggalian.

Hal tersebut diungkapkan seorang warga berinisial RL yang mengaku pemilik tegakan dilahan yang terdampak kegiatan galian DI Cikedal.

Kepada awak media RL merasa kecewa atas Proyek pekerjaan DI cikedal yang dianggapnya sembrono dan tidak memperhatikan dampak lingkungan.

“Begitulah jadinya jika pekerjaan asal asalan, sampai – sampai tegakan atau pepohonan milik saya banyak yang digusur alat berat (beko) dilokasi,” ujar RL.

RL mengatakan, beberapa jenis pohon dikebunnya banyak yang tumbang akibat pekerjaan rehabilitasi irigasi. Seperti pohon kecapi, melinjo, hingga pohon durian tapi yang durian itu milik orang lain bukan miliknya.

“Operator beko asal kerja aja, dia seolah tak memperhatikan kalau pembuangan tanah galian merusak pepohonan milik warga,” tandasnya.

RL berharap pihak pelaksana dapat bertanggung jawab atas kecerobohan mereka yang dapat merugikan orang lain. Sementara proyek itu tentunya akan menghasilkan keuntungan.

“Jika proyek itu selesai mereka (pelaksana) pasti punya untung, sedangkan kami buntung,” imbuhnya.

Untuk diketahui seperti pemberitaan sebelumnya, Proyek Rehabilitasi DI Cikedal dilaksanakan CV Multindo Sarana Utama, dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Pandeglang, sebesar Rp.725.751.636,- Nomor Kontrak : 611/11/SP-Konst/IPDMIP/DPUPR-SDA/2021, waktu pelaksanan 120 hari Kalender dengan tanggal kontrak 23 Juli 2021.

Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana CV Multindo Sarana Utama belum dapat dikonfirmasi. (Yeyen Sudrajat)

 

Editor : Admin

Baca Lainnya

Ketua MIO Kab. Bogor Minta Kades dan Kepsek Dekati Wartawan, Karena Mereka Mitra Kerja

5 September 2025 - 08:09 WIB

Wali Kota dan Forkopimda Terima Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Tanjungbalai

5 September 2025 - 01:55 WIB

Rayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Adityawarman Adil Gelorakan Semangat Kemerdekaan

2 September 2025 - 17:00 WIB

DPRD Kota Depok Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT RI ke-80

21 Agustus 2025 - 06:42 WIB

Mewakili Bupati, Seketaris Daerah Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2025

15 Juli 2025 - 01:41 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต