Menu

Mode Gelap
Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025 Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Pensiunan ASN Golongan III, Bahas Aset Pemko Yang Saat Ini dipakai Menjadi Rumah Tempat Tinggal Silaturahmi Dengan CNN Indonesia, Wali Kota Tanjungbalai bahas Pembangunan Kota, Penataan Birokrasi dan Perbaikan Pelayanan Publik Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Hadiri Soft Launching Posyandu 6 SPM Kota Tanjungbalai di Posyandu Dahlia, Kelurahan Pasar Baru

Daerah

Diduga Tidak Sesuai RAB Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), Aktivis Pleton Muda Angkat

badge-check


					Diduga Tidak Sesuai RAB Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), Aktivis Pleton Muda Angkat Perbesar

Pandeglang | Lensaexpose.com

Aktivis muda dari Pleton Pemuda, Aris Doris menuding oknum pelaksana pekerjaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Puskesmas Patia Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, terkesan tutup mata dan tutup telinga.

Pasalnya kata Doris saat dimintai tanggapannya perihal dugaan IPAL Puskesmas Patia yang diduga tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan specifikasi kontruksi kepada awak media, Kamis (23/9/2021) menyesalkan terhadap kondisi pekerjaan IPAL yang disinyalir dikerjakan asal – asalan dan terkesan asjad alias asal jadi.

“Kami menyayangkan pihak pelaksana CV Bandakoela Contractor seolah tutup mata dan telinga dengan banyaknya pemberitaan media online soal proyek IPAL Patia,” terang Doris

Semestinya lanjut Doris, dengan adanya informasi di media, seharusnya pihak pelaksana segera turun ke lokasi melakukan perbaikan kontruksi yang patut diduga tidak sesuai RAB dengan kondisi pondasi yang menggantung dan terlihat hanya menempel diatas permukaan tanah, artinya pasangan pondasi itu tidak dilakukan penggalian terlebih dulu.

Doris juga meminta pihak Dinas Kesehatan dan Inspektorat untuk melakukan Sidak turun ke lokasi dan mengaudit pekerjaan yang anggarannya bersumber dari uang negara tersebut.

“Kami berharap kurangnya mutu dan kualitas pekerjaan IPAL ini dapat tindakan dari pihak instansi terkait, baik dari Dinas Kesehatan, Inspektorat bahkan dari Aparat Penegak Hukum (APH),” tegasnya seraya menambahkan, jika oknum pelaksana nakal diberi sanksi atas pekerjaannya yang bermasalah, ini menunjukan konsistensi Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam upaya menciptakan sebuah pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.

Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana dari CV Bandakoela Contractor belum dapat dikonfirmasi. (Yeyen Sudrajat)

 

Editor : Admin

Baca Lainnya

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna, Pengambilan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Sisa Masa Jabatan 2024-2029

14 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Gebyar Pelayanan Terpadu dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80

14 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Kejar Target RTH, Pansus DPRD Kota Bogor Kebut Pembahasan Perubahan Raperda

6 Oktober 2025 - 03:06 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต