Ucu Fahmi, Presidium Front Aksi Mahasiswa Pandeglang Angkat Bicara Soal Dugaan Oknum BPD Rangkap Panitia Pilkades
Pandeglang, Lensa Expose.com
Pemerintah Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang-Banten dalam melaksanakan kegiatan Pilkades menyerap anggaran yang sangat fantastis.
Menurut Plh kepala desa Teluk pihaknya sudah menggulirkan anggaran dengan nilai Rp 205.000.000 (Dua ratus lima juta rupiah) yang di minta oleh pihak panitia.
Saat dikonfirmasi Media ini, Untung selaku Plh kepala Desa Teluk, memaparkan, jika dalam hal ini dirinya hanya memberikan anggaran sisa saja sekitar 105 juta kepada pihak panitia,” Kami memberikan anggaran sisa saja, yang mana sebelumnya sudah di berikan oleh Kepala Desa Sebelumnya,” ucapnya Jumat (20/08/2021).
Untung juga menjelaskan pihak PemDes Teluk, sudah menyerahkan keseluruhan permintaan pihak panitia ,” untuk sekarang ini PemDes Teluk sudah memberikan sepenuhnya atas dasar permohonan panitia terhadap kami. Yaa kami pihak PemDes sudah menyelesaikan kewajiban kami, guna penyelenggaraan PilKaDes,” tuturnya.
Namun saat awak media menanyakan penggunaan anggaran tersebut, Untung tidak mengetahui apa- apa,” coba tanya saja kepada panitia pak, sebab kami belum menerima laporan rinciannya terhadap penggunaan uang tersebut. Dan kami juga akan undang rapat evaluasi penggunaan anggaran Panitia,” jelasnya.
Di lain sisi, Panitia PilKaDes Desa Teluk saat di konfirmasi membenarkan jika anggaran tersebut di terima pihaknya.
Menurut Syarifpudin selaku Ketua panitia, jika pihaknya telah menerima anggaran itu,” Benar pak kami menerima anggaran tersebut, namun dalam penggunaannya saya sendiri belum mengetahui untuk apa apanya, sebab saya tidak tahu,” terangnya kepada Media ini.
Ketua panitia sendiri menjelaskan, jika dalam hal lainnya sekretaris BPD yang mengendalikan,” Jika ini itunya silakan aja pak kepada Pak Asep selaku Sekretaris BPD dan sekaligus Sekretaris Panitia, sebab beliaulah yang menggunakan anggaran tersebut, saya hanya menanda tangani saja,” ungkap Ketua PilKaDes.
Fahris selaku Bendahara panitia PilKaDes juga menerangkan jika uang tersebut tidak ada pada dirinya,” saya memang pak selaku Bendahara, namun jika masalah uang tidak ama saya, semuanya ama pak Asep selaku sekretaris, dan yang mengatur ini itunya pun juga BPD, kami hanya menjalankan,” ucap Fahris.
Dalam hal ini Ucu Fahmi Presidium Front Aksi Mahasiswa (FAM) sekaligus aktivis pandeglang angkat Bicara Soal penyalahgunaan wewenang hal tersebut,” Kami sangat heran, apa iya Ketua Panitia Pilkades dan Bendahara tidak memiliki Fungsinya, waduh, ini sudah tidak masuk akal pak, untuk apa di buat atau di bentuk Panitia PilKaDes, jika yang menjalankan semuanya BPD, padahal BPD kan Fungsinya hanya sebatas Penanggung jawab kegiatan ? bukan pelaksana kegiatan,” ujar Ucu saat dimintai komentar oleh Media ini.
Ucu sendiri akan pertanyakan kegunaan anggaran yang sangat luar biasa tersebut,” itu anggaran Negara loh pak, jika dalam hal penggunaanya tidak tepat, atau ada terjadi Mark Up, dalam pembelian APK dan lainnya,” ungkap Ucu.
Ditempat terpisah, Dadi selaku Ketua BPD tidak membenarkan jika dalam kepanitian terlibat salah satu pengurus BPD,” itu tidak di benarkan jika dalam struktur kepanitian PilKaDes BPD hanya sebagai penanggung jawab saja dan tidak boleh jadi panitia PilKaDes,” pungkasnya (Yeyen Sudrajat)
Editor : Irfan Lubis