Sukabumi, Lensa Expose.com
Kebersamaan dan kekompakan merupakan langkah awal yang harus terjalin antara Kepala Madrasyah (KAMAD) dan Guru serta Staff Karyawan dan Siswa Siswi.
Terbukti dari minat jumlah penerimaan peserta didik baru (PPDB) masih dikatakan maksimal sekitar 85% angka peserta anak didik baru yang masuk ke Madrasah itu buktinya walau dimasa Pandemik Covid -19 seperti sekarang ternyata kesadaran akan pendidikan tidak merosot atau menurun.
“Hanya saja kami selaku pihak madrasah harus seimbang untuk membagi waktu dalam menyampaikan teori mata pelajaran, karena dimasa pandemi seperti sekarang kan tidak bisa bertatap muka, maka kami harus menempuh cara pembelajaran sesuai anjuran pemerintah yakni menjaga jarak dan harus menerapkan Protokol kesehatan,” kata Kepala Madrasah.
Serta, sambungnya, melalui media Online Guru keliling dan yang terpenting menjalankan silaturahmi dengan mitra sekolah dan orang tua siswa/i sehingga yang lainnya agar hubungan kerjasama dapat terjalin selamanya dengan baik.” Demikian dikatakan Dahlan, S,pdi.Selaku Kepala Madrasyah Tasyanawiyah (Mts) Nurul Islam Kalibunder ketika berbincang dengan jurnalis Media ini.
Disamping itu Dahlan berharap kepada pemerintah untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) karena masih kekurangan jika memang tujuannya sama antara sekolah negri dan swasta jadi pemerintah jangan memilih kasih tekait dengan program bantuan pembangunan.
“Itu demi keselamtan dan menunjangnya proses belajar mengajar, karena bangunan yang adapun usianya ada yang sudah seumur hidup jadi tidak layak pakai, sedangkan ruangan kelas yang ada jumlahnya kurang maksimal dan tidak mampu menampung siswa/i setara nasional.” Ungkapnya.
Biar bagai manapun Sekolah itu tujuannya sama yaitu mendidik generasi Bangsa serta membangun dedikasi yang tinggi hingga generasi bangsa ini mampu bersaing dan bisa melanjutkan dan mengisi tujuan para pejuang dahulu kala,yaitu bedaulat adil dan makmur demi menunjang kehidupan dimasa yang akan datang,” Harap Kepala Madrasyah. (Verry Ub)
Editor : Admin
