BPTPH Wilayah 1 Cianjur Berikan Penyuluhan Terhadapa Poktan “Harapan” Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu
Sukabumi, Lensa Expose.com
Dalam upaya memberikan penyuluhan dan perkenalan kepada para petani yang ada di daerah, Program Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT (P4) melalui Program Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementrian Pertanian.
Melalui Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah 1 (satu) Cianjur Jawa Barat yang di Wakili oleh H. Dede Ruswana, didampingi Koordinator POPT Kabupaten Sukabumi Suriyaman, beserta POPT Kecamatan Cimanggu Egi Surya Kelana, SP. dalam kegitan tersebut juga Nampakhadir dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec Cimanggu Aan Rustandi,SP. ,Ence Supriadi dan rekan-rekan.
Acara tersebut dilaksanakan dengan memenuhi aturan Protokol Kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan yang digelar secara terbuka di depan Rumah Ketua Kelompok Tani “HARAPAN” Bah Bubun yang dihadiri oleh para Ketua dan Anggota Kelompok Tani di Kampung Cijati Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi Jabar.
Menurut H.Dede Ruswana selaku BPTPH dari Tim Pokja wilayah 1 (satu) Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara ini kami laksanakan ingin bersilaturahmi dengan para Petani di Daerah.
Selain itu juga untuk mengembangkan racun alami untuk pengendalian alami dan pengendalian hama Penyakit Tanaman Pangan dan yang Lainnya Secara Ramah Lingkungan, yang di Dasari Sikap Petani yang di Era sekarang Sangat Tinggi Penggunaan Racun Kimia yang Dalam Jangka Panjang Membawa Dampak Buruk Baik bagi Lingkungan Maupun Kesehatan Manusia.
“Melalui kegiatan ini, kita akan mengexplorasi Agens Hayati yang ada di sekitar Poktan dulu, dengan persiapan dan pengenalan apa saja kegunaan dan manfaat obat pertanian yang bahannya menggunakan bahan alami yang banyak di sekitar kita di daerah. Seperti akar bambu, daun manalika, gadung, gula putih dan masih banyak lagi yang lainnya,” Paparnya.
Mudah-mudahan, sambung Ia, kedepan kita tidak lagi menggunakan obat-obatan yang di dominasi oleh racun yang sangat membahayakan bagi kita semua.
“Karena efeknya tidak baik untuk kesehatan. Nah ini hanya awal mula pertemuan dan pengenalan saja kepada para Agens dan Poktan, dan kedepan kita akan membuat dan merakit produksi pembuatan obat Pestisida ramah lingkungan dengan menggunakan bahan alami,” jelas H. Dede.
Ditempat yang sama, lain halnya dengan Egi Suryan Kelana, SP. Selaku POPT Kecamatan Cimanggu dan Kalibunder yang di dampingi Ketua Poktan “HARAPAN” Bubun, mengatakan dirinya sangat berterimakasih kepada Tim dari BPTPH Wilayah 1 Cianjur Jawa-Barat yang mewakili dari Kementrian Pertanian yang seharusnya yang Hadir Ibu Sufarni.
“Namun beliau tidak bisa hadir karena kondiainya yang kurang Vit. Namun tidak mengurangi rasa hormat kami mewakili atas nama Petani dan Poktan HARAPAN, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Tim dari BPTPH,” terangnya.
Ia juga berharap semua rencana dan programnya cepat terlaksana, dan saya atas nama POPT Kecamatan Cimanggu berharap kepada para Petani dari kegiatan ini supaya Petani sedikit demi sedikit lebih bijak dalam penggunaan Pestisida Kimia dan beralih kepada bahan pengendalian yang lebih ramah lingkungan.
“Sebenarnya bahannya juga banyak tersedia di lokasi Kelompok Tani (Poktan), agar kita semua terhindar dari efek obat itu sendiri dan setelah Insa Allah khasiatnyapun tidak akan jauh berbeda sehingga hasil panen Padi dan Palawija kita bahkan akan meningkat karena sudah teruji hasil panennya,” Jelas Egi. (Very Ub)