Menu

Mode Gelap
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Evaluasi LPPK Triwulan III Tanjab Barat Tahun 2025 Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai Persiapan Kukerta 2025, Wabup Katamso Bekali Mahasiswa IAI An-Nadwah dengan Potensi Daerah dan Kearifan Lokal Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri dan Ikut Serta Meriahkan “Prima Run 5K dan 10K” Dalam Rangka HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Pendidikan

Belajar Daring Jadi Kendala, Guru SDN Kuripan 02 Datangi Rumah Murid Masing-Masing

badge-check


					Belajar Daring Jadi Kendala, Guru SDN Kuripan 02 Datangi Rumah Murid Masing-Masing Perbesar

BOGOR, Lensa Expose.com

Pada masa pandemi Covid-19 yang menyerang Negara Indonesia sejak awal Maret 2020 hampir seluruh sendi kehidupan manusia merasakan dampaknya, baik bidang ekonomi kesehatan tatanan kehidupan termasuk dunia pendidikan yang saat ini jadi keluaran para guru maupun para orang tua murid.

Demikian halnya yang dialami di Sekolah SDN Kuripan 02 Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor seperti yang di sampaikan Ahmad Juhri Kepala Sekolah Kepada Media lensaexpose.com baru-baru ini di kantornya.

Dalam pembelajaran melalui Daring maupun Luring saat ini masih jadi kendala bagi para siswa bahkan para orang tua, salah satu kendalanya yakni sebagian orang tua murid tidak mempunya alat komunikasi (HP).

Dengan demikian solusinya pembelajaran pada anak dengan luring yaitu belajar kelompok di rumah salah satu siswa. Dan untuk murid kelas 1 dan 2 perlu bimbingan khusus.

“Orang tua yang punya alat komunikasi hanya 60 persen, sedangkan 40 persen tidak punya alat komunikasi untuk belajar daring. Ini yang jadi kendala pada proses pembelajaran daring, karena itu guru-guru dengan cara door to dor kerumah siswa masing-masing,” ungkap Ahmad Juhri Kasek SDN Kuripan 02
Dikatakannya Ahmad, kaitan dana affirmasi 2020 SDN Kuripan 02 ini sudah menggunakan membeli kebutuhan sarana cegah penyebaran Covid-19 seperti hand sanitizer, masker,  alat semprot cuci tangan dan termogun.

“Dana Affirmasi kita gunakan untuk biaya pemeliharaan sarana di sekolah, salah satunya biaya perawatan lapangan bulu tangkis. Sejak masa Covid dan pembelajaran tatap muka tidak di perbolehkan, otomatis sarana ruang kelas jarang di gunakan sehingga pada rusak hal ini juga menjadi masalah,” ujarnya.

Ahmad Juhri berharap kedepan, apabila pihak pemda mengijinkan pembelajaran berlangsung seperti semula yaitu belajar di kelas.

“Kondisi bangunan dan ruang kelas termasuk juga kamar mandi WC juga sangat minim dengan jumlah siswa 300 orang. Pihak sekolah juga udh usul baik secara kedinasan maupun melalui musrenbang” pungkas Ahmad Juhri Kepsek SDN Kuripan 02.

 

 

Penulis : Zul.H

Editor   : Rudi H

Baca Lainnya

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

SMPN 1 Sodonghilir Gelar Acara Hari Santri Nasional Tahun 2025

23 Oktober 2025 - 01:28 WIB

Adityawarman Minta Siswa SMA Taruna Nusantara Kelak Menjadi Aktor Pembangunan Kota Bogor

20 Oktober 2025 - 02:30 WIB

Kurangnya Pengawasan Rehap Pagar SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat

17 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต