POLRI, TNI, Pemkab dan Element Masyarakat Mendeklarasi Untuk Jaga Beltim Kondusif Jelang Pilkada 2020
Belitung Timur, Lensa Expose.com
Polres Belitung Timur_ Hubungan Masyarakat – Manggar, “Momentum apel kebangsaan ini diharapkan dapat memperkokoh semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan bagi seluruh pihak dan lapisan masyarakat agar terhindar dari provokasi yang dapat memecah belah bangsa”. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Belitung Timur Akbp Jojo Sutarjo, SIK, M.H pagi ini dihadapan Forkompimda Kabupaten Belitung Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyatakat, dan Tokoh Adat serta Organisasi Masyarakat dalam pelaksanaan kegiataan apel kebangsaan yang dilaksanakan di Auditorium Zahari MZ Kabupaten Belitung Timur.
Setelah sambutan Kapolres Dilajutkan dengan dukungan dari Tokoh agama serta ketua FKUB Kabupaten Belitung Timur dimana kedua tokoh ini bersepakat untuk mendukung aparat pemerintah TNI Polri serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Belitung Timur untuk menolak segala bentuk ujaran kebencian, sikap intoleransi, aksi kekerasan, dan radikalisme guna menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI di Kabupaten Belitung Timur, terutama jelang Pilkada serentak Kab. Beltim 2020.
Kegiatan dilanjutkan pembacaan Deklarasi atau ikrar secara bersama-sama yang dipimpin Oleh Sekda Kabupaten Belitung Timur Ikhwan Fahrozi yang diikuti Oleh seluruh peserta apel kebangsaan.
Berikut isi deklarasi yang dibacakan secara bersama-sama :
Kami Forkopimda dan Para Tokoh-tokoh serta seluruh Masyarakat Kab. Beltim berkomitmen untuk ;
Menjaga Kedamaian dan Kondusivitas Kamtibmas diwilayah Kab. Beltim.
Menolak Individu dan kelompok yang akan melakukan ujaran kebencian, sikap Intoleransi, Aksi Kekerasan dan Radikalisme yang dapat memecah-belah umat serta mengganggu kedamaian di Kab. Beltim.
Mendukung Pemerintah, TNI, Polri dalam merawat kebhinekaan serta menjaga keutuhan NKRI.
Mendukung Penegakan Hukum terhadap pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19.
Manggar, 27 November 2020
Selama pelaksaan, seluruh peserta apel kebangsaan mengikuti dengan khidmat, tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang apel kebangsaan. Pada kesempatan yang sama, dengan penuh semangat nasionalisme, seluruh peserta secara serentak menggelorakan dengan yel-yel “NKRI Harga Mati”.
Penulis : Tomy