Kamis, November 21, 2024
Peristiwa

Pemulung Temukan Jasad Bayi di Jalan Lingkar Galuga Cibungbulang Bogor

Kab. Bogor, Lensa Expose.com

Penemuan janin bayi usia sekitar 4 hari terbungkus kantong plastik dilapisi guddy bag (kantong belanja) gegerkan warga Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (24/12/2020) pagi sekira pukul 9.30 WIB.

Jasad janin bayi yang ari-arinya masih menempel tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung di semak-semak pinggir jalan lingkar galuga tepatnya di Kampung Moyan, Desa Galuga.

“Ditemukan sekitar jam 09.30 WIB, setelah itu kami berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat dan membawa jasad bayi tersebut ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Brigadir Hikmah.H kepada wartawan Selasa (24/11/2020).

Ia mengatakan, sang bayi diduga dibuang dan kondisinya sudah tidak bernyawa dan membiru.

“Diperkirana baru 3 atau 4 hari bayi itu karena tali pusarnya masih menempel,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Galuga Endang Sujana menyampaikan, bahwa yang pertama kali menemukan bayi tersebut adalah pemulung yang juga sebagai anggota linmas di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang.

“Yang pertama kali menemukan adalah pemulung yang juga merupakan linmas di Desa Karehkel, kemudian kita memastikan ke lokasi dan ternyata benar ada,” ungkapnya.

Lanjut Endang menyampaikan, setelah datang kelokasi bersama pihak kepolisian dan koramil cibungbulang guna memastikan informasi tersebut ternyata benar ada mayat bayi yang diduga dibuang dipinggir jalan lintas galuga tersebut.

“Melihat kerumunan masa, akhirnya kami bersama Pihak dari Polsek Cibungbulang dan Koramil Cibungbulang membawa bayi tersebut ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan, hasilnya mungkin siang atau besok nanti kita ambil,” ujarnya.

Endang menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Leuwiliang pihaknya langsung menguburkan jasad bayi perempuan tersebut di TPU Galuga.

“Kami dari pihak Desa ada BPD, LPM termasuk Pak RT kita mempulasara mayat bayi tersebut di TPU Galuga, Pasos Pasum Judin milik Pemda Kabupaten Bogor yang leading sektornya dibawah DKPP. Untuk jenis kelamin nya perempuan,” pungkasnya.

Penulis : Rudy

Loading