Menu

Mode Gelap
Pemerintah Desa Gunungsari Citeureup Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pakai Dana Bankeu Samisade 2025 Pemko Tanjungbalai Bersama Kakanwil Imigrasi Provsu dan Stakeholder Tanam Perdana Bibit Kelapa dan Jagung di Kelurahan Sei Raja Wakil Bupati Tanjab Barat Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama 17 Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang, Wali Kota Mahyaruddin Salim Tegaskan Pentingnya Peran Orangtua dan Pihak Sekolah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Kerja Bapemperda DPRD Provsu Bahas Terkait Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja Rentan Pimpin Apel Pemerintahan, Wali Kota Mahyaruddin Tegaskan : Kita Harus Bisa Berubah dan Menyesuaikan Diri 

Sosial & Budaya

Pemerintah Desa Ganda Mekar Alokasikan BLT DD Ke 175 KPM

badge-check

Bekasi, Lensa Expose.com

Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa selama pandemi Covid – 19 yang anggarannya diambil dari alokasi dana desa di masing-masing wilayah.di seluruh Indonesia, salah satunya desa Ganda Mekar Kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi.

Dalam rangka merealisasikan intruksi dari Pemerintah Pusat tersebut agar memberikan BLT DD kepada warga yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19, Pemerintah Desa Ganda Mekar Kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi, pada pagi ini menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) kepada 175 warga Desa Ganda Mekar  bertempat di Kantor Desa Ganda Mekar,

Guna untuk membantu kelancaran serta menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat proses penyaluran bantuan langsung tunai dana desa Kepala Desa Ganda Mekar, Maji Mahmuddin dan Babinkamtibmas desa Ganda Mekar bersama dengan Babinsa Desa Ganda Mekar bersinergi mengamankan jalannya penyaluran bansos BLT DD.

Kepala Desa Ganda Mekar, Maji Mahmuddin saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa segala proses BLT Dana Desa tersebut berprinsip dari desa, oleh desa, dan untuk desa serta juga diawasi secara bersama oleh seluruh masyarakat desa.

“Proses penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari BLT Dana Desa itu berjenjang dan melibatkan banyak orang. Pendataan itu sendiri dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) selanjutnya daftar yang dikumpulkan dibawa ke tingkat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang pesertanya juga melibatkan BPD, untuk menentukan KPM di tingkat desa. Hasil Musdesus ini kemudian diserahkan ke tingkat Kabupaten untuk dilakukan sinkronisasi data agar tidak terjadi tumpang tindih dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS) lainnya,” katanya.

Maji Mahmuddin menyampaikan kepada Expose bahwa para penerima bansos menerima uang sebesar Rp.300.000 per KPM. Dari dana DD tersebut diberikan kepada keluarga miskin yang terdapat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang kehilangan mata pencarian, penyakit kronis atau menahun, Non PKH, Non BPNT dan Non kartu Prakerja serta tidak menerima bansos lainnya dari pemerintah pusat maupun propinsi.

Masih menurut Kepala Desa Ganda Mekar Maji M bahwa penyerahan BLT DD tersebut Langsung oleh Perangkat Desa  yang diawasi langsung Babinkamtibmas, Babinsa dan para awak media yang meliput kegiatan tersebut,

“Kami pastikan dalam penyaluran BLT-DD ini benar benar sesuai dengan prosedur. Kami atas nama pemerintah Desa tidak mau main-main dengan dana tersebut, dan ini harus tersampaikan kepada orang yang membutuhkan,” pungkas Kades Desa Ganda Mekar.

Penulis : Irgi Yostisio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SMPN 3 Sukaraja Gelar Karya P5: Ti-Raja Generasi Digital Berbudaya

28 Desember 2024 - 03:25 WIB

Polsek Cibungbulang Perkuat Sinergitas dengan Masyarakat melalui Giat Cooling System

27 Desember 2024 - 06:30 WIB

PGMI Peduli Banjir Sukabumi: Bersilaturahmi dan Berbagi Bantuan Kemanusiaan

25 Desember 2024 - 06:32 WIB

Polsek Rancabungur Aktif Sambangi Warga, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Antisipasi Bencana

17 Desember 2024 - 07:35 WIB

Komunitas Pemancing di Kemang Bogor Galang Donasi untuk Korban Kebakaran

15 Desember 2024 - 05:00 WIB

Trending di Bogor