Menu

Mode Gelap
Penyegaran Organisasi Kapolres Tanjab Barat Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama Satreskrim Polres Tanjab Barat Amankan Tiga Pelaku Curanmor dan Komplotan Pembobol Motor di  ​Kuala Tungkal Jambi Wakili Bupati, Sekda Buka TC Tahap III Persiapan Menghadapi MTQ Ke-54 Tingkat Provinsi Jambi 2025 Hadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan Wilayah Sumut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Dukung Program KUR Perumahan Rakyat Bupati Anwar Sadat Dampingi Anggota DPR RI Komisi V Reses di Tanjab Barat Gerak Cepat! Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjab Barat Amankan Pelaku Pencurian yang Beraksi di Tiga Lokasi Berbeda

Peristiwa

Pedagang Pasar Manggar Belitung Timur Ikut Rapid Test

badge-check


					Pedagang Pasar Manggar Belitung Timur Ikut Rapid Test Perbesar

Belitung Timur, Lensa Expose.com

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Belitung Timur melakukan rapid tes terhadap 155 orang. Tes dilakukan terhadap pegawai Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pedagang Pasar Lipat Kajang, serta jamaah Mesjid Darussaalam dan Surau Idtihaj Desa Baru Kecamatan Manggar, Jum’at (5/6/20).

Pelaksanaan rapid tes di empat lokasi berbeda ini disaksikan oleh Bupati Beltim Yuslih Ihza, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, Kapolres Beltim AKBP. Jojo Sutarjo, Dandim Belitung Letkol. Indra Padang, dan Kajari Beltim Abdur Kadir.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Beltim, Yuslih Ihza mengatakan pengambilan sampling rapid tes dilakukan sebagai bagian dari SOP persiapan tatanan kehidupan baru (New Normal) di Kabupaten Beltim.

Kita lakukan tes hari ini ke pedagang pasar, tempat ibadah sama pegawai yang berada di gugus depan pelayanan. Bagian dari proses untuk menuju new normal, semua pihak harus kita libatkan,” kata Yuslih.

Setelah ini, dalam beberapa hari ke depan tes juga akan dilakukan bagi pengusaha warung kopi serta usaha-usaha penting yang ada di Kabupaten Beltim. Tim terpadu memantau kondisi terkini terkait rencana menuju ke New Normal.

Kita juga ingin melakukan pemantauan sejauh mana penegakan disiplin protocol kesehatan terutama di pusat-pusat keramaian. Kita harapkan mudah-mudahan tidak ada yan reaktif,” ujar Yuslih.

Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja menyambut baik adanya tes rapid bagi pedagang dan pengurus mesjid. Ia berharap tes rapid dapat dilakukan lebih luas lagi.

Mumpung anggaran masih ada pakailah untuk membeli alat rapid test. Kalau bisa sebanyak-banyak, karena makin mudah kalau banyak,” kata Fezzi.

Fezzi menekankan dengan anggaran tak terduga Pemkab Beltim sebanyak kurang lebih Rp 90 milyar sebaiknya digunakan untuk focus pencegahan COVID di Kabupaten Beltim.

“Anggarannya kan sudah siap, tinggal dipergunakan saja. makanya saya sudah ngomong ke Dinkes agar ditambah,”tegasnya.

Penulis : Tomy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต