Menu

Mode Gelap
Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi PD IGRA Kota Tanjungbalai Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

Kesehatan

Cegah Wabah DBD, Pemdes Semplak Barat Kerjasama Dengan Puskesmas Kemang Lakukan Foging

badge-check


					Cegah Wabah DBD, Pemdes Semplak Barat Kerjasama Dengan Puskesmas Kemang Lakukan Foging Perbesar

Kab.Bogor, Lensa Expose.com

Pemerintah Desa Semplak Barat kec. Kemang kab. Bogor melakukan fogging di setiap sudut  rumah warga untuk pencegahan wabah maupun DBD (Demam Berdarah).

Fogging tersebut dilakukan oleh petugas puskesmas kec. Kemang yang di dampingi oleh kepala desa, BPD, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, bhabinsa dan juga bhabinmas.

Fogging itu juga akan dilakukan selama 4 hari di wilayah yang berbeda-beda, fogging pertama di awali di hari ini Sabtu tgl 29 di RW 01, RW 02 kp. Caringin1 – kp Sempak kaum, hari minggu di RW 08, RW 03 perumahan green land-kp. Patambran, hari senin di RW 04, RW 07 kp. Patambran – kp. Lumbung dan hari selasa di RW 05 RW, RW 06 Kp. Kandang – Anyar.

Menurut kepala Desa (Kades) Semplak Barat, Abd. Rahman menjelaskan fogging itu bukan upaya untuk pencegahan penyakit DBD maupun yang lainnya, namun ini untuk lebih menyadarkan warga masyarakat Semplak Barat ini agar menjaga lingkungan dan pola hidup bersih, ucap kades di lokasi foging Sabtu 29 Februari 2020.

“yang terpenting adalah harus mejaga lingkungan dan pola hidup bersih serta melakukan 3m, menguras, menutup dan mengubur,” katanya.

Ia juga mengatakan, sebelum melakukan kegiatan fogging ini, pemdes bersama karang taruna dan komunitas bogor peduli telah melakukan gerakan peduli sampah, gotong-royong, senam bersama dan pengobatan secara gratis. Selain itu juga pemdes sudah melakukan program peduli sampah dan alhamdulilah sudah berjalan di beberapa RW, tuturnya.

Sementara Ketua RW 01  Suprasetiyo yang juga menyampaikan hal senada, bahwa dengan cara pengasapan atau fogging bukan cara yang ampuh, karena nyamuk di bogor ini sudah resistan dan bisa mati begitu aja.

Adanya warga yang terjangkit penyakit DBD, wabah itukan bisa saja terjadi di lingkungan maupun di tempat lain, karena kita belum bisa mengindikasikan adnya wabah disini. ” karena menurut saya belum ada informasi bahwa warga kita yang terjangkit DBD, jadi alangkah baiknya masyarakat dengan meedsid nya kalo pengasapan itu sudah maksimak ya kita lakukan. Tetapi saya tidak putus untuk sosialisasikan tentang 3m dan kebersihan lingkungan, “tukasnya.

Penulis : Rudy P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pj. Bupati Bogor Apresiasi Peran Bidan Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

17 Februari 2025 - 06:48 WIB

Bupati Tanjung Jabung Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren, Harapkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

31 Januari 2025 - 02:49 WIB

Kabupaten Bogor Jadi Acuan Pengendalian Stunting Oleh Kota Banjarbaru

25 Januari 2025 - 02:14 WIB

Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Bogor Gelar Donor Darah Serentak

29 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Khasiat Singkong untuk Kesehatan

23 September 2024 - 10:02 WIB

Trending di Kesehatan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต