Jumat, November 22, 2024
Daerah

Wabup Tanggamus Terima Audensi dari Yayasan STC

Tanggamus, Lensa Expose.com

Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi’i, menerima Audiensi dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) tentang lembaga mitra Save the Children. Di ruang Rapat Wakil Bupati Sekretariat Daerah, Rabu (2/6/2021)

Wakil Bupati AM. Syafi’i, mengatakan menyambut baik dan ucapan terima kasih kepada yayasan sayangi tunas cilik, yang selama ini sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Tanggamus, dan semoga silaturahmi ini tetap berlanjut.

Wabup juga menyampaikan agar Tanggamus bisa memperoleh Kabupaten layak anak (KLA) sehingga bisa terdokumentasi dan menjadi lampiran pendukung. Termasuk kegiatan yang berkaitan dengan perempuan dan anak dan di bidang pendidikan supaya dapat tetap berjalan agar masyarakat dapat terus dibina dan terus dibimbing.

Selanjutnya, terkait masalah stunting di Tanggamus locusnya masih tinggi, berharap dapat dibantu juga dan diberikan bimbingan supaya anak-anak kita dapat tumbuh kembang dengan baik tanpa kekurangan gizi dan jauh dari stunting,” Kata Wabup.

“Untuk masyarakat ditingkat kecamatan dan pekon agar supaya selalu diberikan arahan dan dibimbing tentang bagaimana merubah mainside dan edukasi tentang merubah kehidupan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat seperti cara bertani , meningkat produk UMKM, memberdayakan masyarakat dan merubah dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.

Lanjut Wabup, sekarang posyandu lagi kencang- kencangnya termasuk TP PKK ingin ada posyandu remaja, pendampingan evaluasi ke Kecamatan harus dilibatkan dalam Patbm, harus tahu referensinya siapa, bagaimana pemerintah peduli dengan pelayanan posyandu kepada masyarakat.

“Maka harus diberikan juga suport serta dukungan terus dengan harapan anak-anak kita bisa terlindungi, Ujarnya”.

Sementara Aduma Situmorang, Senior Program Implementation Manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik menyampaikan, selain silaturahmi kami dari yayasan sayangi tunas cilik (YSTC) Lembaga mitra save the Children ingin melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin terkait dengan program Cocoa Life yang didanai oleh Mondelez Internasional.

“Disini kita bekerja sama ada 19 desa di lima Kecamatan di Tanggamus , desa tersebut adalah desa yang sudah membentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakatnya (PATBM) dengan total 42 desa dengan program – program yang cukup banyak pertama adalah fokusnya di pemberdayaan masyarakat, dengan target utamanya kita bekerja sama dengan petani cocoa disitu ada peningkatan buat mereka bertani Cocoa,” paparnya.

Tetapi juga tambahnya, kapasitas yang sudah kita lakukan misalnya dalam hal ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan dana desa, ada juga dalam hal memastikan jumlah anak untuk mendapatkan haknya program perlindungan anak berbasis masyarakat,”

“Termasuk salah satunya adalah untuk menghapus pekerja anak disektor pertanian, selain itu juga kita memberikan kapasitas kepada kelompok taninya dalam hal meningkatkan pendapatannya di luar Cocoa dengan harapan bisa meningkatkan ketahan ekonomi dari masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

Program Cocoa lanjut Aduma, Life adalah program pemberdayaan keluarga petani kakao dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) mitra kerja dari Save the Children dan Mondelez International bersama dengan PT. Olam di Propinsi Lampung yang mencakup 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus.

“Program Cocoa Life Bertujuan untuk memberdayakan petani kakao dan keluarga mereka, dengan penekanan pada kaum muda dan perempuan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga dan anak serta mempromosikan pertanian kakao berkelanjutan,” jelasnya.

Program Cocoa Life juga telah melakukan pembentukan dan pendampingan PATBM (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat) di 19 pekon dan sosialisasi PATBM terkait perlindungan anak di 5 kecamatan wilayah program Cocoa Life bekerjasama dengan Dinas P3AP2KB Kabupaten Tanggamus dalam rangka memastikan terselenggaranya perlindungan anak dalam upaya mendorong tanggamus menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).

Hadir dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) Pusat Aduma Situmorang ;Senior Program Implementation Manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Evie Woro Yulianti ; Program Manager Cocoalife Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Jhon Sarmauli Sipayung ; Program Coordinator Cocoalife Lampung Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Muhammad Zazuli; Program Officer Cocoalife Tanggamus Yayasan Sayangi Tunas Cilik.

Turut hadir juga mendampingi Wabup Asisten I Faturrahman, Kadis Dalduk PP dan KB Edison, Kadis Pertanian Catur Agus Dewanto, Kadis Koperindah Heri Heriyadi, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, sekretaris PMD Lauyustis, dan perwakilan dari Dinas Perkebunan. (Masri Sp)

 

 

Editor : Admin

Loading