Jelang Lebaran, Pemkab Garut Sidak Ke Beberapa Swalayan dan Supermarket
GARUT, Lensa Expose.com
Pemerintah Kabupaten Garut yang terdiri dari beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) melakukan sidak ke beberapa Supermarket di wilayah Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Kamis (6/5/2021).
Untuk kali ini, Bupati Garut melakukan sidak ke beberapa supermarket guna memastikan keamanan produk pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Adapun beberapa swalayan yang dikunjungi yakni Toserba Asia, Toserba Yogya,Toserba Yoma, Toserba Ramayana dan Toko Parcel Lebaran, sebelum melakukan sidak Rudy Gunawan juga sempat mengunjungi Puskesmas Siliwangi.
Turut hadir mendampingi Bupati, Asda l,Suherman, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Kasatpol PP), Bambang Hafidz,Kabid Kesmas Dinkes, Kabid Ketahanan Pangan DKP
dan Tim Evaluasi BPOM Kab.Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan, kegiatan sidak ini bertujuan agar masyarakat tidak mendapatkan pangan yang sudah kedaluarsa pada saat lebaran nanti.
“Kami melakukan cek secara random,
tapi jumlahnya cukup banyak dan dilakukan juga oleh puskesmas dibeberapa tempat jangan sampai nanti pada saat lebaran kita mendapatkan makanan yang kedaluarsa,” kata Bupati.
Selain mengecek makanan di swalayan, Bupati ingin melihat kemampuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut.
“Saya mau melihat ini kemampuan ekonomi masyarakat, jadi kalau dengan PKL (Pedagang Kaki Lima) saya juga nggak ada keberatan asal mereka itu tertib menggunakan protokol kesehatan, sehingga nanti adu tawar silahkan adu tawar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut,Yudi menuturkan, ada beberapa produk pangan yang izin edarnya sudah habis. Namun secara umum kami melihat bahwa makanan yang beredar di Kabupaten Garut masih layak konsumsi.
Ia menegaskan, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan pangan yang akan di konsumsi masyarakat, di himbau untuk memastikan terlebih dahulu keamanan makanan yang akan di konsumsi.
“Mengenai keamanan pangan ini memang keterlibatan masyarakat menjadi penting karena mengingat kapasitas pemerintah terbatas. Jadi di harapkan masyarakat yang mengkonsumsi atau membeli pangan atau makanan dipastikan dulu apakah sudah ada cemaran dan sudah ada jamur atau tidak,” tuturnya.
Yudi berharap, para penjual agar bisa memperhatikan dan mengecek keamanan makanan yang akan dijual.
“Diharapkan juga para penjual dalam hal ini pedagang atau supermarket memperhatikan dengan mengontrol atau mengecek keamanan dalam mutu dari pangan yang di jualnya,” harapnya.
Supervisor lapangan Toserba Asia, Devi menuturkan, adanya sidak ini membantu pihak toserba untuk menyediakan produk aman konsumsi untuk masyarakat.
“Di adakannya pemeriksaan ini tentunya sangat membantu kita sebagai dunia retail terutama di barang-barang sembako, setidaknya ketika ada beberapa hal yang memang menjadi pemantauan dari pihak dinas terkait ketika kita menjual produk, setidaknya kita menjual yang aman untuk konsumsi,” pungkasnya.
(Suwito/Dede Orenz)
Editor : Admin