Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Penyampaikan Pendapat Mengenai Akhir Fraksi Sekaligus Mengambil Keputusan DPRD Terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna Kedua DPRD Tanjung Jabung Barat Bahas Ranperda APBD 2026 Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Cabang PT. Darul Umroh Alharamain Pimpin Apel Pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

Daerah

Antisipasi Kesemrawutan, Satgas Covid-19 Kota Bogor Lakukan Rekayasa Terbatas di Pasar Kebon Kembang

badge-check


					Antisipasi Kesemrawutan, Satgas Covid-19 Kota Bogor Lakukan Rekayasa Terbatas di Pasar Kebon Kembang Perbesar

Lensa Expose.com

KOTA BOGOR – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor menerapkan rekayasa terbatas arus lalu lintas dari dan menuju Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar, Bogor Tengah. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi kesemrawutan akibat padatnya para pengunjung ke pasar menjelang Idul Fitri.

“Pasar Kebon Kembang ini setiap menjelang Lebaran selalu mendapat atensi khusus dari kami. Tetapi untuk tahun ini atensinya bukan saja soal kesemrawutan dan kebersihan, lebih dalam lagi terkait upaya kita mencegah naiknya kasus lonjakan Covid-19. Kota Bogor kemarin mencatatkan angka terendah sepanjang masa pandemi, satu hari kasusnya hanya 13, relatif terkendali. Namun, secara nasional ada indikasi Covid-19 naik,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, saat meninjau Pasar Kebon Kembang, Selasa (4/5/2021).

“Jadi kalau kita lalai, abai dan lengah, maka akan naik Covid ini. Naik ini karena apa? Karena kerumunan warga, mobilitas warga. Kita sekarang fokus untuk mencegah, mengantisipasi kerumunan, mobilitas warga, di mall dan di pasar-pasar. Karena itu kami melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk secara teknis mengeluarkan kebijakan yang bisa dipahami oleh warga untuk mengikutinya,” tambahnya.

Selain itu Bima Arya mengimbau kepada warga untuk mempertimbangkan atau berpikir lagi apabila ingin pergi atau mengunjungi tempat umum atau pusat keramaian.

“Karena kita akan menerapkan kebijakan yang sangat ketat. Seperti yang saya sampaikan, kalau kemudian pasar penuh, mall penuh, sangat mungkin kita melakukan kebijakan untuk menutup sementara. Termasuk di pasar ini. Kita antisipasi mulai hari ini sampai dinyatakan selesainya masa-masa penuh kesiagaan,” tandasnya. (Rdy)

 

 

Sumber Berita : (Prokompim)

Baca Lainnya

Pj. Bupati Bogor Apresiasi Peran Bidan Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

17 Februari 2025 - 06:48 WIB

Bupati Tanjung Jabung Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren, Harapkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

31 Januari 2025 - 02:49 WIB

Kabupaten Bogor Jadi Acuan Pengendalian Stunting Oleh Kota Banjarbaru

25 Januari 2025 - 02:14 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Pembukaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-404

29 Desember 2024 - 07:24 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Wisuda Perdana STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai

20 Desember 2024 - 00:59 WIB

Trending di Daerah