Menu

Mode Gelap
Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungbalai Harapkan Sinergitas dan Kolaborasi Terus Berlanjut Wujudkan Tanjungbalai EMAS Dukung Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Lokasi di Kelurahan Selat Tanjung Medan Pemko Tanjungbalai Gelar FGD Bersama Instansi Terkait Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sentra Perikanan Kota Tanjungbalai Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Dalam Penguatan Program Pencegahan Korupsi Nasional MCSP 2025 Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

Kesehatan

Deklarasi ODF di Desa Tegalpanjang, Bupati Harapkan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

badge-check


					Deklarasi ODF di Desa Tegalpanjang, Bupati Harapkan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Perbesar

Garut, Lensa Expose.com

Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan yang bertempat di Aula Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Selasa (23/3/2021).

Deklarasi ini termasuk Program Pemerintah Kabupaten Garut yakni gerakan mewujudkan rakyat sehat, rapih dan bersih melalui stop buang air besar sembarangan.

Dalam sambutannya Bupati Garut, H.Rudy Gunawan menyampaikan keprihatinannya terkait ODF,  karena saat ini di Kabupaten Garut baru sekitar 47 persen desa yang sudah mendeklarasikan ODF.

“Saya selaku Bupati Garut merasa prihatin karena di Garut ini sekarang baru sekitar 47 persen desa yang sudah bebas buang air besar sembarangan,” katanya.

Lanjut Rudy, Ia menuturkan bahwa ODF ini bisa menjadi salah satu penyebab terjadi stunting di Kabupaten Garut.

“Ini hubungannya nanti banyak masalah sanitasi dan ada hubungannya juga dengan stunting,” ujarnya.

Namun demikian, Bupati menjelaskan jika sanitasi yang berhubungan dengan ODF di daerahnya ini bagus, maka angka stunting di Kabupaten Garut bisa turun bahkan bisa mencapai zero stunting di Tahun 2025.

“Kalau seandainya sanitasinya bagus komunikasinya antar warga dengan Pemerintah Desa, dengan Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) nya bagus maka angka stunting akan bisa kita turunkan. Tahun 2025 di Garut Insya Allah Zero Stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tegal Panjang, Dodo ketika ditemui usai acara mengatakan, dalam Deklarasi ODF tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terutama di Desa Tegal Panjang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Garut dan Camat Sucinaraja serta pihak Dinas Kesehatan yang telah mendukung kami dalam mewujudkan deklarasi ODF di desa kami ini, tanpa adanya dukungan tersebut saya rasa sulit untuk diwujudkan. Kami juga berkomitmen stop buang air besar sembarangan serta melakukan pola hidup yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (Suwito/ Dede Orenz)

 

Editor : Rdy

Baca Lainnya

Pj. Bupati Bogor Apresiasi Peran Bidan Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

17 Februari 2025 - 06:48 WIB

Bupati Tanjung Jabung Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren, Harapkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

31 Januari 2025 - 02:49 WIB

Kabupaten Bogor Jadi Acuan Pengendalian Stunting Oleh Kota Banjarbaru

25 Januari 2025 - 02:14 WIB

Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Bogor Gelar Donor Darah Serentak

29 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Khasiat Singkong untuk Kesehatan

23 September 2024 - 10:02 WIB

Trending di Kesehatan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต