Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, gelar Reses masa persidangan II tahun 2020/2021 dapil VI, di Aula Kecamatan Gunung Sindur Kab Bogor, Selasa (9/02/21)
Reses Dewan tersebut yang hadir diantara Tohawi, Sanukri, Atma, H. Barkah. Turut hadiri juga Camat Gunung Sindur Yodie MS Ermaya beserta Sekcam, Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Darmawan SH dan juga para Instansi terkait wilayah kec. Gunung Sindur.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kab Bogor Komisi II, Tohawi mengatakan pada media kaitan Jalan Poros Utara dan RSUD Parung seharusnya tahun 2021 sudah dilaksanakan Pembangunan RSUD Parung tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangun. Rencana lokasinya di Desa Cogreg Kecamatan Parung. Ucapnya.
“Jalan Poros Tengah/Poros utara Pemda akan kerja sama dengan pihak swasta yang sudah memberi tanah hibah kepada Pemda untuk peruntukan lahan RSUD, ada juga tanah untuk rest area, UMKM, utamanya Jalan lebar 30 meter dan panjangnya sesuai peruntukan untuk jalan Pendidikan mulai TK/sdg Perguruan Tinggi,” terang Tohawi
Kaitan tanah untuk RSUD Parung lanjut Tohawi, lahan di berikan swasta yaitu hibah artinya pemda tidak beli lahan. Untuk biaya gedung dan sarana lainnya biaya dari APBD Kab Bogor tahap pertama dan ada juga dari APBD Provinsi Jabar dan kita harapkan tambahan dari Kementerian Kesehatan.
“Jelasnya Tahun 2021 ini harusnya sudah aksen pengerjaan bangunan RSUD Parung, Kaitan nama RSUD Parung saya kira itu nama sudah tepat mengingat di Bogor Barat ada RSUD Leuwiliang di Cibinong ada RSUD Cibinong, jangan lagi menyebut RSUD Bogor Utara,” kata Tohawi.
Hal itu ditanggapi oleh Tokoh masyarakat Desa Pabuaran Mad Aidin SE. Kades Hormat dan juga mantan Pengurus Ketua PAC Partai Persatuan Pembangunan dan Mantan Ketua Paguyuban Kades se-kecamatan Gunung Sindur.
“Reses pertama tidak mengikuti, dan reses masa sidang ke-2 ini diharapkan agar Jalan dan Penerangan Jalan Umum (Pju) di sepanjang dari mulai gerbang Kotamadya Tangsel seterusnya ke Parung agar segera di perbaiki karena kondisi jalan sudah tidak layak termasuk sarana penerangan sudah tidak maksimal,” ujarnya.
Hal ini juga di amini salah satu Tokoh tua dari Desa Rawa Kalong Yayai Sugiarto sangat mendukung dan mengapresiasi usulan Mad Aidin agar Pemda segera merealisasi usulan tersebut seperti yang dikatakan Yayai pada media.
“Kapasitas Kapabilitas Mad Aidin sudah tidak di ragukan kalau usulan beliau mestinya segera di realisasikan segera di tindak lanjuti karena beliau sangat peduli pada wilayah Kecamatan Gunung sindur khususnya dan Kabupaten Bogor pada umumnya. Sepertinya beliau Mad Aidin sudah sepatutnya jadi Anggota Dewan untuk mewakili Kecamatan Gunung sindur agar lebik baik kedepan, namun mau atau tidak tergantung dari beliau Mad Aidin,” ungkap Yayai Sugiarto Tokoh Tua Desa Rawakalong. (Zulfikar)
Editor : (Rdy)
