Menu

Mode Gelap
PGRI ke Adityawarman: Bagaimanapun Formulasinya SPMB SMA Negeri akan Ricuh Forkom Perguruan Tinggi Minta ke Adityawarman Alokasikan Beasiswa untuk Mahasiswa Adityawarman Apresiasi Mahasiswa yang Memilih Salurkan Aspirasi Melalui Audiensi PMII Kota Bogor Pilih Jalur Audiensi Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Tingkatkan Perekonomian Pemdes Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Beronjong Anggaran 2025 Wali Kota Tanjungbalai Buka Forum Perangkat Daerah/Forum Pemangku Kepentingan Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan 2025-2029

Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 Bersama Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut, Wali Kota H.M Syahrial : Saya Siap Jadi Orang Pertama Yang Divaksin

badge-check


					Vaksinasi Covid-19 Bersama Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut, Wali Kota H.M Syahrial : Saya Siap Jadi Orang Pertama Yang Divaksin Perbesar

Tanjungbalai, Lensa Expose.com

Seluruh Bupati/Wali Kota diminta melakukan pemeriksaan secara langsung kesiapan vaksin dan berbagai keperluan lainnya, menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Rencananya vaksinasi dilakukan mulai 14 Januari 2021 dengan sasaran para tenaga kesehatan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumut, tentang tentang persiapan vaksinasi Covid-19, secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, (Kamis, 7/1/2021).

“Saat ini penyaluran vaksin ke daerah masih menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bila nanti sudah selesai, saya harap kepada Bupati dan Wali Kota nanti harus cek langsung kesiapan vaksinansi, tenaga vaksinator dan kebutuhan pendukung lainya, lakukan pengecekan fisik, dan pastikan tempat penyimpanan sesuai standar pengamanan vaksin,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Pemerintah Kabupaten/Kota juga diharapkan terus melakukan sosialilsasi kepada masyarakat, bahwa vaksin telah melalui berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Bahkan untuk meyakinkan masyarakat, Gubernur bersedia menjadi yang pertama untuk divaksin.

“Sampaikan ke rakyat kalau ini aman, untuk di Sumut saya yang akan pertama kali divaksin, kalau saya aman, seluruh Bupati dan Wali Kota harus juga ikut divaksin,” tambahnya.

Disampaikan juga, ke depan seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien Covid-19 wajib melakukan pemeriksaan PCR setiap dua minggu sekali. Hasil pemeriksaan PCR dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Dinas Kesehatan Provinsi.

Gubernur pun menekankan agar mengetatkan pemeriksaan Swab PCR pada pegawai di perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, warga binaan lembaga pemasyarakatan di Lapas, jemaah di rumah ibadah dan orang-orang berstatus kontak erat, penelusuran kontak (contact tracing) dilakukan kepada 36 orang kontak erat dari 1 kasus konfirmasi covid-19.

Selanjutnya, Gubernur mengingatkan agar tidak mengendurkan kewaspadaan dalam menangani Covid-19 di daerah masing-masing. ”Ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah ini, saya harap semua bupati dan walikota bertanggung jawab, cari metode yang tepat bagaimana masyarakat kita bisa patuh dengan prokes, pastikan rakyat kita mau menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penularan virus ini,” harapnya.

Usai mengikuti Rakor, Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial menyampaikan siap menjadi orang pertama yang akan divaksin nantinya khususnya di Kota Tanjungbalai. Sebelum mengikuti vaksinasi tersebut, beliau menegaskan akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sebagai syarat sebelum mengikuti vaksinasi nantinya. “Insya Allah saya siap menjadi orang pertama yang akan divaksin,” ujar Wali Kota H.M Syahrial

Pada pelaksanaan vaksinasi di Kota Tanjungbalai sendiri, nantinya akan dihadiri dan disaksikan langsung para Forkopimda Kota Tanjungbalai, MUI, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, FKUB dan lembaga terkait lainnya. Kita berharap pada pelaksanaannya berjalan lancar dan sebagai tahap ini sesuai petunjuk Pemerintah dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Kita juga berharap pada tahap pelaksanaan selanjutnya masyarakat tidak perlu takut dan kuatir, karena sesuai petunjuk dari Pemerintah bahwasanya Vaksin Covid-19 sebelumnya sudah melalui Pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Penulis : Syahruddin Rao

Baca Lainnya

Pj. Bupati Bogor Apresiasi Peran Bidan Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

17 Februari 2025 - 06:48 WIB

Bupati Tanjung Jabung Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren, Harapkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

31 Januari 2025 - 02:49 WIB

Kabupaten Bogor Jadi Acuan Pengendalian Stunting Oleh Kota Banjarbaru

25 Januari 2025 - 02:14 WIB

Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Bogor Gelar Donor Darah Serentak

29 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Khasiat Singkong untuk Kesehatan

23 September 2024 - 10:02 WIB

Trending di Kesehatan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต