Kapolres Belitung Timur, Wakil Gubernur Dan Forkopimda Pantau Pelaksanaan Pilkada
Belitung Timur, Lensa Expose.com
Hari “H” pesta demokrasi yang telah ditunggu-tunggu masyarakat Belitung Timur untuk menyalurkan dan meggunakan hak suaranya di Pilkada serentak Kab. Beltim 2020 akhirnya tiba. Tepat hari ini 09 Desember 2020, Kabupaten Belitung Timur memasuki tahapan masa pencoblosan dengan menggelar puncak pesta demokrasi Pilkada Serentak Bupati dan Wakil Bupati Kab. Beltim.
Pencoblosan yang sudah di mulai pada pukul 07.00 Wib sampai batas waktu pukul 13.00 Wib untuk kesempatan masyarakat melakukan pencoblosan dan menggunakan hak suaranya untuk memilih siapa calon pemimpin daerah Kab. Beltim. Masyarakat wajib untuk mendatangi TPS yang telah ditentukan sesuai dengan data identitas masing-masing untuk menyalurkan hak suaranya.
Tentu Pilkada Kab. Beltim dijaminkan dalam kondisi aman dan terkendali dan hak suara masyarakat yang akan mencoblos di TPS dijaminkan bersifat bebas dan rahasia tanpa adanya tekanan dan rekayasa dari pihak manapun yang mengharuskan atau mengarahkan untuk memilih salah satu paslon.
Selaku pimpinan di jajaran Polres Belitung Timur dan selaku penanggung jawab penuh untuk keamanan wilayah, Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H tidak mau kecolongan dan menganggap remeh dengan situasi yang tampak sangat kondusif saat ini. Kapolres Beltim memerintahkan 209 personil untuk melakukan pengamanan, pengawalan ketat kotak suara dan surat suara serta siap siaga mengamankan situasi tetap kondusif.
Dalam arahannya kepada personil yang melakukan pengamanan di TPS, Kapolres Beltim memerintahkan tidak ada personil yang meninggalkan TPS, tempat yang telah ditugaskan kepada masing-masing personil. Kita wajib jaminkan keamanan, oleh karena itu kita harus selalu ada dan siaga. Ini adalah operasi Kepolisian dan siapa saja personil yang melanggar tentu akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang ada di Polri, jelas Kapolres.
Kepada personil yang bertugas, Kapolres juga menekankan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelaksanaan, ingatkan masyarakat untuk ikuti dan taat penerapan protokol kesehatan yang sudah arahkan Pemerintah. Jangan pesta demokrasi justru menjadi rantai penyebaran covid-19 dan menimbulkan klaster lokal, Pilkada tetap berjalan dengan aman, tertib dan damai namun aman dari covid-19.
Penulis : Tomy