Menu

Mode Gelap
Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu” Pemko Tanjungbalai dan DPRD Sahkan Perda RTRW Kota Tanjungbalai 2025-2045 Wali Kota Mahyaruddin Salim, Terima Audiensi AGPAII Tanjungbalai Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025 Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

Bandung Barat

Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian

badge-check


					Dirjen Rehsos Kemensos Tinjau Program Pemakanan Lansia di Ngamprah: Negara Hadir Lewat Kasih dan Kepedulian Perbesar

Bandung Barat | Lensaexpose.com

Wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan sosial terus digelorakan melalui berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat. Salah satunya terlihat dari kunjungan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Dirjen Rehsos) Kementerian Sosial RI, Drs. Sutomo, M.Si, ke Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (22/10/2025).

Dalam agenda tersebut, Sutomo bersama jajaran Kemensos meninjau pelaksanaan Program Pemakanan bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas, yang berlangsung di Desa Gadobangkong RT 03/01 dan Desa Pakuhaji RT 02 RW 07. Program ini merupakan bagian dari upaya Kemensos memperluas layanan rehabilitasi sosial berbasis komunitas.

Sentuhan Kasih Lewat Program Pemakanan

Sutomo menjelaskan, program ini bertujuan memastikan para lansia dan penyandang disabilitas yang hidup sendiri tetap mendapatkan perhatian, mulai dari kebutuhan gizi, kesehatan, hingga pendampingan sosial.

“Kami ingin memastikan setiap warga, terutama lansia dan disabilitas, dapat hidup dalam kondisi yang layak, sehat, dan terawat. Mereka adalah bagian penting dari bangsa yang harus kita muliakan,” ujar Sutomo.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan relawan sosial atau care giver yang menjadi ujung tombak pelayanan. Mereka mendatangi rumah-rumah warga, mendampingi penerima manfaat, memantau kesehatan, serta membantu kebutuhan dasar seperti makanan dan kebersihan diri.

“Kalau dulu pelayanan menunggu di dinas sosial atau UPT, kini kami ubah polanya menjadi jemput bola dengan memperbanyak SDM dan bekerja sama dengan relawan di lapangan,” tambahnya.

Asupan Gizi Terpantau Setiap Hari

Sutomo menegaskan bahwa program pemakanan ini berlangsung setiap hari tanpa henti, dengan pengiriman dua kali—untuk sarapan dan makan siang. Makanan bergizi diterima langsung oleh penerima manfaat maksimal pukul 08.00 pagi.

“Setiap hari lansia menerima dua kotak makanan bergizi dari Kemensos. Harapannya, kebutuhan gizi mereka terpenuhi dan kesehatan terus terjaga,” jelasnya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Sementara itu, Camat Ngamprah, Agnes Virganty, mengapresiasi langkah Kementerian Sosial yang turun langsung meninjau pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya lansia yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat kunjungan langsung dari Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. Program ini sangat membantu dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Ngamprah,” ungkap Agnes.

Agnes menyebutkan, di wilayah Ngamprah terdapat lebih dari 100 lansia yang menjadi penerima manfaat. Ia juga menilai bahwa program ini sejalan dengan visi Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dan Wakil Bupati Hj. Asep Ismail, yakni mewujudkan pemerintahan yang Amanah dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

“Perhatian terhadap lansia seperti ini selaras dengan visi Kabupaten Bandung Barat yang Amanah. Kami berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan angka harapan hidup para lansia,” ujarnya.

Negara Hadir dengan Kasih dan Kepedulian

Melalui kunjungan ini, Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk membangun Indonesia yang inklusif—di mana setiap warga, tanpa terkecuali, berhak hidup layak, sehat, dan bermartabat.

Program pemakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas menjadi bukti bahwa negara tidak hanya hadir melalui bantuan material, tetapi juga melalui sentuhan kasih, perhatian, dan pendampingan yang berkelanjutan. (Tina)

Baca Lainnya

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu”

24 Oktober 2025 - 05:46 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

Wakil Bupati Bandung Barat: Hari Santri ke-10 Jadi Momentum Refleksi dan Penguatan Nilai Pesantren

22 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต