Tanjungbalai | Lensa Expose.com

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menggelar Pasar Murah di 6 titik lokasi di Enam Kecamatan Se Kota Tanjungbalai. Langkah ini dilakukan sesuai dengan surat Gubernur Sumatera Utara nomor: 500.1/7645/Tahun 2025 tanggal 22 Agustus 2025 tentang pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah Serentak Se Sumatera Utara Tahun 2025.

Sesuai informasi yang didapat di Sumatera Utara sendiri telah digelar Pasar Murah di 394 titik lokasi atau 85 % kecamatan, yang tersebar di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Pasar Murah ini dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional, yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Sebelum pembukaan secara resmi Pasar Murah, Pemerintah Kota Tanjungbalai diwakili Asisten Ekbang Muslim dan Forkopimda mengikuti zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, dari halaman Kantor Camat Tanjungbalai Utara, Sabtu (30/8/2025).

Pada GPM hari ini, Pemko Tanjungbalai menyediakan beras jenis SPHP dengan harga Rp58.000 per 5 kg, minyak goreng jenis Minyak Kita dengan harga Rp16.000/liter, gula putih dengan harga Rp16.000/kg.

Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Pertanian dan Pangan berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai salah satu langkah konkret dalam pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Khususnya di wilayah rawan dan terdampak kenaikan harga.

Mendagri Tito Karnavian, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya pengendalian inflasi, khususnya melalui ketersediaan dan keterjangkauan pangan di daerah.

Mendagri secara khusus menekankan pentingnya perhatian terhadap wilayah Kepulauan Nias, mengingat berdasarkan data yang ada, wilayah tersebut menghadapi kendala dalam distribusi pangan akibat ketergantungan pada suplai dari daratan Sumut.

Sejalan dengan hal tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman juga menegaskan, agar Gerakan Pangan Murah (GPM) terus dilaksanakan secara konsisten dan merata di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se-Sumut, mengingat ketersediaan stok di Bulog Sumut masih mencukupi. Selain itu, fokus pelaksanaan GPM diarahkan pada wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok secara signifikan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Usai mengikuti GPM melalui Zoom, Asisten Ekbang Muslim bersama Forkopimda, OPD terkait, Perum Bulog Divre Kisaran serta undangan lainnya terkait melakukan peninjauan ke stan penjualan bahan pokok di pasar murah, di halaman Kantor Camat Tanjungbalai Utara

Untuk diketahui program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat dan bekerja sama dengan Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta dinas terkait. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, mengendalikan inflasi daerah dan meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat. (Mariyani)

Loading